Sirait, Yeni Yosevine (2014) AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK BUAH RANTI HITAM (SOLANUM BLUMEI NEES EX BLUME) TERHADAP STAPHYLOCOCCUS AUREUS. Undergraduate thesis, UNIMED.
4103210040 COVER.pdf - Published Version
Download (86kB) | Preview
4103210040 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (248kB) | Preview
4103210040 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (92kB) | Preview
4103210040 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (54kB) | Preview
4103210040 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (133kB) | Preview
4103210040 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (51kB) | Preview
4103210040 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (91kB) | Preview
4103210040 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (50kB) | Preview
4103210040 BAB I.pdf - Published Version
Download (184kB) | Preview
4103210040 BAB V.pdf - Published Version
Download (94kB) | Preview
4103210040 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (217kB) | Preview
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak buah ranti hitam (Solanum blumei Nees ex Blume) terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Metode uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode sumur difusi. Sampel yang digunakan adalah buah ranti hitam (Solanum blumei Nees ex Blume) yang berasal dari daerah Kuta Nangka, Kec. Tanah Pinem, Kab. Dairi. Ekstrak sampel yang diuji adalah ekstrak n-heksan, ekstrak etil asetat dan ekstrak etanol dengan konsentrasi masing-masing ekstrak adalah 0 ; 2,5 dan 5,0%. Sebagai kontrol positif digunakan kloramfenikol dan control negatif adalah pelarut ekstrak. Aktivitas antibakteri diukur dari luas diameter zona bening disekitar lubang. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas antibakteri (diameter zona hambat) ekstrak buah ranti hitam (Solanum blumei Nees ex Blume) yaitu Ekstrak n-Heksan 0; 2,5; dan 5,0% adalah 0; 7,5; 8,5 mm. Ekstrak etil asetat berturut-turut pada konsentrasi 0; 2,5; dan 5% adalah 0; 11; 12,5 mm. Ekstrak etanol 0; 2,5; dan 5,0% adalah 0; 8,0 ; 8,2 mm. Kloramfenikol (kontrol positif) sebesar 13,5 mm. Potensi daya hambat ekstrak buah ranti hitam (Solanum blumei Nees ex Blume) terhadap Staphylococcus aureus dari yang terbesar secara berurutan adalah ekstrak etil asetat 5,0% (92,5%), ekstrak etil asetat 2,5% (81,4%), ekstrak n-Heksan 5,0% (62,9%), ekstrak etanol 5,0% (60,7%), ekstrak etanol 2,5% (59,2%) dan ekstrak n-Heksan 2,5% (55,5%). Fraksi ekstrak buah ranti hitam (Solanum blumei Nees ex Blume) yang memiliki aktivitas antibakteri yang terbesar terhadap Staphylococcus aureus secara berurutan adalah ekstrak etil asetat 5,0% (12,5 mm), ekstrak n-Heksan 5,0% (8,5 mm), dan ekstrak etanol 5,0% (8,2 mm).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 547.76 Sir a |
Keywords: | antibakteri, staphylococcus aureus, solanum blumei nees ex blume dan buah. |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry Q Science > QR Microbiology > QR75 Bacteria |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | Mrs Desy Sry Yani |
Date Deposited: | 08 Apr 2016 08:34 |
Last Modified: | 22 Aug 2016 04:34 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/11925 |