Zulkifli (2013) PORNOGRAFI DALAM EKSPRESI DAN APRESIASI SENI RUPA (TINJAUAN ONTOLOGIS, EPISTEMOLOGIS DAN AKSIOLOGIS). Jurnal Bahas (87). pp. 120-134. ISSN 0852-8535
Reviewer.pdf - Published Version
Download (375kB) | Preview
Fulltext.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
Abstract
Dalam ekspresi dan apresiasi seni rupa, pornografi berkembang sejalan dengan kebebasan senimannya. Secara epistemologis pornografi sudah ada semenjak seni rupa prasejah atau primitif, sampai perkembangan seni rupa kontemporer di era postmodern sekarang ini. Dalam realitas sosial dan budaya beberapa kelompok masyarakat di Indonesia, kehidupan yang bernuansa pornografi juga berkembang dan dipertahankan. Oleh sebab itu sulit untuk mengeneralisasikan pornografi dalam pemahaman yang terbatas, karena banyak variabel yang mesti dipertimbangkan, apalagi untuk merumuskannya dalam bentuk undang-undang. Oleh sebab itu, permasalahan ini harus dilihat secara holistik dan proporsional. Dalam aktivitas kesenirupaan, keselarasan antara kebebasan estetika dengan tanggung jawab moral dan etika harus tetap dijaga.
Item Type: | Article |
---|---|
Keywords: | Pornografi; Ekspresi Seni Rupa; Ontologis; Epistemologis; Aksiologis |
Subjects: | N Fine Arts > NX Arts in general N Fine Arts > NX Arts in general > NX650 Special subjects, characters, persons, religious arts, etc. |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Rupa |
Depositing User: | Mrs Harly Christy Siagian |
Date Deposited: | 16 May 2016 09:07 |
Last Modified: | 16 May 2016 09:07 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/1163 |