Parlagutan (2014) ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATERI METABOLISME KELAS XII SMA NEGERI DI KOTANOPAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015. Undergraduate thesis, UNIMED.
4103141055 COVER.pdf - Published Version
Download (72kB) | Preview
4103141055 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (59kB) | Preview
4103141055 KATA PENGANTARAN.pdf - Published Version
Download (156kB) | Preview
4103141055 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (215kB) | Preview
4103141055 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (88kB) | Preview
4103141055 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (46kB) | Preview
4103141055 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (46kB) | Preview
4103141055 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (47kB) | Preview
4103141055 BAB I.pdf - Published Version
Download (233kB) | Preview
4103141055 BAB V.pdf - Published Version
Download (87kB) | Preview
4103141055 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (90kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan belajar siswa pada materi Metabolisme di kelas XII dari aspek kognitif, indikator pembelajaran, dan faktor penyebab kesulitan belajar siswa kelas XII SMA Negeri di Kotanopan Tahun pembelajaran 2014/2015. Desain penelititan yang digunakan adalah deskriptif-kuantitatif. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa SMA Negeri kelas XII di Kotanopan. Sampel diambil secara purposive sampling yaitu kelas XII IPA2 dengan jumlah siswa 37 orang di SMA Negeri 1 Kotanopan dan kelas XII IPA2 dengan jumlah siswa 32 orang di SMA Negeri 1 Tambangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes hasil belajar siswa pada materi Metabolisme dan Angket Kesulitan Belajar Siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase kesulitan belajar siswa pada aspek kognitif tingkat pengetahuan (C1) 46,22% dengan kategori kesulitan sangat tinggi, tingkat pemahaman (C2) 58,56% dengan kategori kesulitan sangat tinggi, tingkat penerapan (C3) 55,82% dengan kategori kesulitan tinggi, tingkat analisis (C4) 51,85% dengan kategori kesulitan sangat tinggi, tingkat evaluasi (C5) 51,84% dengan kategori kesulitan sangat tiggi, tingkat kreasi (C6) 56,24% dengan tingkat kategori kesulitan sangat tinggi. Persentase kesulitan siswa berdasarkan indikator pada materi metabolisme: indikator (1) 46,69%, (2) 51,64%, (3) 55,02%, (4) 56,14%, (5) 53,27%, (6) 52,55%, (7), 59,05%, dengan kategori kesulitan sangat tinggi. Faktor penyebab kesulitan belajar siswa yang paling dominan yaitu faktor internal (minat dan motivasi), sedangkan faktor eksternal (metode, materi,sekolah dan keluarga) menjadi faktor pendukung kesulitan belajar siswa
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 574.133 071 2 Par a |
Keywords: | belajar; kesulitan belajar; cara menentukan masalah; metabolisme; enzim; karbohidat |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Mrs Fitri Sry Juliati Sinaga |
Date Deposited: | 08 Apr 2016 08:34 |
Last Modified: | 30 Aug 2016 04:10 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/11402 |