Sianipar, Fenryi Lamhot Binsar (2014) PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DENGAN TIPE KANCING GEMERINCING TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA. Undergraduate thesis, UNIMED.
4102131004 COVER.pdf - Published Version
Download (66kB) | Preview
102131004 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (394kB) | Preview
4102131004 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (213kB) | Preview
4102131004 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (53kB) | Preview
4102131004 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (171kB) | Preview
4102131004 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (126kB) | Preview
4102131004 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (126kB) | Preview
4102131004 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (167kB) | Preview
4102131004 BAB I.pdf - Published Version
Download (345kB) | Preview
4102131004 BAB V.pdf - Published Version
Download (129kB) | Preview
4102131004 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (173kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Kancing Gemerincing terhadap hasil belajar kimia siswa SMA. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Kecamatan Binjai pada bulan Juli 2014, dengan populasi seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kecamatan Binjai sebanyak 4 kelas dan menggunakan sampel sebanyak dua kelas yaitu kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II yang masing-masing kelas bejumlah 36 orang diambil secara purpossive sampling. Kelas eksperimen I diberi perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS sedangkan kelas eksperimen II menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Kancing Gemerincing. Dalam penelitian ini, variabel bebas adalah pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS dan Kancing Gemerincing, variabel terikat adalah rata-rata hasil belajar kimia. Dalam penelitian ini, untuk memperoleh data digunakan instrumen tes dalam bentuk tes objektif yang telah diuji validitas, reliabilitas, uji daya beda dan tingkat kesuaran soal. Teknik analisis data dengan uji normalitas berupa uji Chi Kuadrat, uji homogenitas, uji hipotesis dua pihak. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar kimia siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS dengan hasil belajar kimia siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Kancing Gemerincing. Nilai siswa kelas eksperimen I rata-rata pre-test 21,44 ,nilai standar deviasinya 9,89 dan post-test 72,24 ,nilai standar deviasinya 9,98 sedangkan kelas eksperimen II rata-rata pre-test 39,34, nilai standar deviasinya 11,4 dan post-test 66,18, nilai standar deviasinya 11,76. Hasil belajar kimia siswa kelas eksperimen I sebesar 72,24 lebih tinggi dibandingkan kelas eksperimen II sebesar 66,18. Perbedaan hasil belajar siswa diperoleh sebesar 6,06. Hasil uji statistik untuk data post-test menggunakan uji t dua pihak di peroleh thitung = 2,421 sedangan ttabel = 2,383 pada taraf signifikan 0,025, maka daerah krisis berada pada t < -2,383 dan t > 2,383. Hal ini menunjukkan thitung berada pada daerah krisis, maka Ho ditolak atau menerima Ha yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar kimia siswa kelas XI SMA yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) dengan model pembelajaran kooperatif tipe Kancing Gemerincing.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 541.240 712 Sia p |
Keywords: | aktivitas belajar; hasil belajar kimia; model pembelajaran; tipe two stay two stray; kancing gemerincing; struktur atom |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice) Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Kimia |
Depositing User: | Mrs Elita Sari Sitorus |
Date Deposited: | 08 Apr 2016 08:34 |
Last Modified: | 29 Aug 2016 04:23 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/11283 |