Turnip, Suman Susilo (2013) EFEKTIFITAS PUPUK BOKASI PADA PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN SELADA(LACTUCA SATIVA L). Undergraduate thesis, UNIMED.
409210038 COVER.pdf - Published Version
Download (96kB) | Preview
409210038 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (136kB) | Preview
409210038 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (202kB) | Preview
409210038 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (205kB) | Preview
409210038 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (293kB) | Preview
409210038 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (202kB) | Preview
409210038 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (201kB) | Preview
409210038 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (200kB) | Preview
409210038 BAB I.pdf - Published Version
Download (369kB) | Preview
409210038 BAB V.pdf - Published Version
Download (169kB) | Preview
409210038 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (214kB) | Preview
Abstract
Pupuk Bokasi adalah pupuk kompos yang diberi aktivator. Aktivator yang digunakan adalah Effective Microorganism 4. Pupuk bokasi akan dibuat dari campuran kotoran kambing, sekam padi, serbuk gergaji, dan dedak padi. Pembuatan pupuk bokasi ini dibantu dengan aktivator EM 4 dengan menyiram larutan EM aktif ke bahan kering campuran pupuk. Campuran adonan pupuk yang telah siap ini difermentasi selama 7 hari secara anaerob. Selama fermentasi temperatur akan naik, dan dijaga temperatur agar tidak melebihi 50o C (hangat) dengan membuka bungkus dan membalik adonan pupuk bokasi. Bokasi siap dipakai setelah 7 hari atau bila sudah beraroma sedap dan lapisan jamur putih tampak.Hasil analisa mineral pupuk bokasi konsentrasi 1%, 1,5% dan 2% terhadap SNI 19-7030-2004 dapat diketahui bahwa kadar Nitrogen total pada pupuk bokasi 1%, 1,5% dan 2% adalah 0,83%, 0,97% dan 0,98% (0,40%). Kadar fosfor sebagai P2O5 pada pupuk bokasi 1%, 1,5% dan 2% adalah 0,54%, 0,58% dan 0,68% (0,10%). Kadar karbon pada pupuk bokasi 1%, 1,5% dan 2% adalah 61,38%, 59,10% dan 52,12% (9,8%). Kadar kalium sebagai K2O pada pupuk bokasi 1%, 1,5% dan 2% adalah 0,03, 0,04 dan 0,06 (0,20%). Kadar air pada pupuk bokasi 1%, 1,5% dan 2% adalah 26,95%, 29,10% dan 36,34% (<50%). Jadi dari hasil analisis pada ketiga jenis pupuk bokasi parameter kadar air, kadar nitrogen dan kadar fosfor memenuhi standar SNI 19-7030-2004. Namun untuk parameter kadar kalium dan rasio C/N tidak memenuhi standar karena kandungan kalium masih dibawah SNI yaitu 0,20% dan rasio C/N pupuk masih terlalu tinggi dari SNI yaitu antara 10%-20%.Hasil analisa kadar klorofil total daun selada perlakuan pupuk bokasi 1% adalah sebesar 3,6873 ppm, untuk pupuk bokasi 1,5% adalah sebesar 6,1149 ppm dan untuk pupuk bokasi 2% adalah 6,3999 ppm. Hasil untuk kadar klorofil total daun selada milik masyarakat adalah sebesar 4,5128 ppm. Kadar klorofil total daun selada paling tinggi diperoleh pada tanaman daun selada hasil perlakuan pupuk bokasi 2% yaitu sebesar 6,3999 ppm.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 540 Sum e |
Keywords: | Pupuk;Pupup Organik;Pupuk Kandang;Pupuk Hijau;Pupuk Kompos;Humus |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice) Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | Mrs Elita Sari Sitorus |
Date Deposited: | 08 Apr 2016 08:34 |
Last Modified: | 24 Aug 2016 09:43 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/11219 |