PEMBELAJARAN DI LUAR KELAS DENGAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SUB POKOK MATERI EKOSISTEM KELAS X SMA NEGERI 13 MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X-4 SMA Negeri 13 Medan melalui penerapan belajar di luar kelas dengan metode pemecahan masalah (Problem Solving). Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X-4 yang berjumlah 40 orang di SMA Negeri 13 Medan. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah adalah teknik persentase ketuntasan belajar siswa secara individu dan ketuntasan belajar klasikal. Rata-rata nilai pretes siswa adalah 56,52. Setelah diterapkan pembelajaran di luar kelas dengan pendekatan Pemecahan Masalah diperoleh rata-rata nilai postes I pada siklus I adalah 69,66 dan nilai postes II pada siklus II adalah 85,66. Hal ini menunjukkan terjadi peningkatan nilai hasil belajar siswa dari postes I ke postes II sebesar 16. Persentase ketuntasan belajar klasikal siswa pada siklus I diperoleh sebesar 60% atau sebanyak 24 siswa dinyatakan tuntas sedangkan pada siklus II diperoleh ketuntasan klasikal belajar sebesar 87,5% atau sebanyak 35 siswa dinyatakan sudah tuntas. Ketuntasan klasikal siswa dinyatakan apabila apabila persentase ketuntasan belajar siswa ≥ 85% dan pada siklus II ketuntasan klasikal belajar siswa sudah mencapai indikator atau tercapai. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka pembelajaran di luar kelas dengan pendekatan pemecahan masalah (Problem Solving) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok ekosistem di kelas X-4 SMA Negeri 13 Medan tahun pembelajaran 2012-2013.