UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA MELALUI KOMBINASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI HIDROKARBON KELAS X SMAN 1 BIREUEN

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar kimia siswa kelas X SMA Negeri 1 Bireuen, Aceh menggunakan kombinasi model pembelajaran kooperatif Tipe STAD dengan Problem Solving pada mata pelajaran kimia. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X yang terdiri dari 12 kelas. Sampel yang digunakan adalah 2 kelas dengan jumlah 70 siswa dan pengambilan sampel dilakukan secara purposif. Penelitian ini didesain dalam bentuk eksperimen. Model pembelajaran konvensional menekankan pada metode ceramah, diskusi dan tanya jawab akan menyebabkan pemahaman konsep siswa kurang maksimal karena ilmu yang diberikan hanya berupa konsep yang bersifat baku,sehingga peningkatan hasil belajar siswa jauh lebih rendah dari apa yang diharapkan. Sedangkan pembelajaran kooperatif Tipe STAD yang dikombinasikan dengan Problem Solving diterapkan pembelajaran yang bersifat student-centered dimana proses pembelajaran bukan lagi sekedar transfer pengetahuan dari guru ke siswa, tetapi merupakan proses pemerolehan konsep yang berorientasi pada keterlibatan siswa secara aktif dan langsungDari data hasil belajar dalam penelitian sebelum dilakukan perlakuan yang berbeda kepada kedua kelas sampel diperoleh bahwa rata-rata hasil belajar siswa kelas Eksperimen sebesar 23,8 + 6,81 dan setelah diberikan kombinasimodel pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan Problem Solving diperoleh hasil belajar siswa sebesar 84,7+ 5,52. Sedangkan untuk siswa kelas kontrol sebelum dilakukan perlakuan diperoleh peningkatan hasil belajar siswa sebesar 24,9+ 7,39 dan setelah diberikan pembelajaran konvensional sebesar40,39+ 6,52, sehingga tampak perbedaan yang signifikan pada kedua kelas. Kemudian untuk data uji hipotesis didapat pada taraf signifikan 0,05 dengan thitung 30,632 dan ttabel 1,6692, sehinggga thitung >ttabel (30,632>1,6692), yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak dan membuktikan bahwa hipotesis diterima. Sedangkan persentase peningkatan hasil belajar siswa kelas eksperimen sebesar 79,03%, dan kelas kontrol sebesar 20,85%, sehingga kontribusi peningkatan hasil belajar adalah sebesar 58,18%. Hasil penelitian membuktikan kombinasi model pembelajaran kooperatif Tipe STAD dengan Problem Solving dapat meningkatkan hasil belajar kimia siswa pada materi hidrokarbon. Maka dari itu, perlu diperhatikan untuk aplikasi model pembelajaran serta kombinasi yang digunakan dalam pengajaran materi kimia lain ataupun untuk pengajaran materi pelajaran lain diluar pelajaran kimia.