PERBANDINGAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA MENGGUNAKAN METODE CO-OP CO-OP (COOPERATION ACADEMIC EDUCATION PROGRAM) DENGAN METODE KONVENSIONAL PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS VII SMP NEGERI 18 MEDAN T.P. 2012/2013

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar dan aktivitas siswa menggunakan metode Co-op Co-op (Cooperation Academic Education Program) dengan metode Konvensional Pada Materi Pencemaran Lingkungan Di Kelas VII SMP Negeri 18 Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Populasi adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 18 Medan yang terdiri dari 8 kelas. Sampel diambil dengan random sampling dan diperoleh sampel untuk kelas eksperimen (VII-1) dan kelas kontrol (VII-3). Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar siswa dalam bentuk pilihan berganda yang berjumlah 20 soal yang telah divalidkan terlebih dahulu. Dari hasil uji persyaratan data diketahui bahwa pre-tes kelas Co-op Co-op (43,63 ± 10,80) dan pre-tes kelas Konvensional (44,63 ± 11,23). Sedangkan pos-tes kelas Co-op Co-op (77,75 ± 8,24) dan pos-tes kelas Konvensional (68,13 ± 7,98). Untuk aktivitas siswa di kelas Co-op Co-op pada pertemuan I diperoleh skor rata-rata 6,7 dan pertemuan II skor rata-rata 8,1. Sedangkan di kelas Konvensional pada pertemuan I diperoleh skor rata-rata 6,1 dan pertemuan II diperoleh skor rata-rata 6,6. Untuk teknik analisis data diperoleh thit = 5,39 dan ttabel = 1,994. Ini thitung>ttabel (5,39>1,994), yang berarti dalam penelitian ini H0 ditolak sekaligus menerima Ha. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa menggunakan metode Co-op Co-op dibandingkan dengan metode Konvensional pada materi pencemaran lingkungan di kelas VII SMP Negeri 18 Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013.