PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA YANG DIAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DAN KONVENSIONAL DI KELAS X SMA NEGERI 8 MEDANT.A 2013/2014

Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) lebih tinggi daripada hasil belajar matematika siswa yang diajar model pembelajaran konvensional pada materi logaritma di kelas X semester I SMA Negeri 8 Medan.Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 8 Medan yang terdiri dari 7 kelas, dan yang menjadi sampel penelitian adalah kelas X-2 sebagai kelas eksperimen A yang diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) dan kelas X-1 sebagai kelas eksperimen B yang diterapkan model pembelajaran konvensional dengan masing-masing jumlah sampel 40 orang dalam tiap kelas. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara acak sederhana (simple random sampling). Untuk alat pengumpul data disediakan 30 soal berbentuk pilihan berganda, setelah divalidasi menunjukkan bahwa 25 soal Tes Hasil Belajar yang dinyatakan valid karena rhitung > rtabel dan reliabel karena rhitung > rtabel yaitu rhitung = 0,855 dan rtabel = 0,312 pada taraf .Dari hasil penelitian diperoleh rata-rata pretes kelas eksperimen A 36,8 dan postes 82,1 sedangkan kelas eksperimen B rata-rata pretes 35,9 dan postes 75,1. Dengan menggunakan uji statistik t pada taraf dalam pembuktian hipotesis diperoleh =3,147 dan =1,667 karena harga > , artinya Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) lebih tinggi dibandingkan dengan model pembelajaran Konvensional di kelas X SMA Negeri 8 Medan T.A 2013/2014.