Yusrizal (2013) ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENGERJAKAN SOAL-SOAL POKOK BAHASAN LAJU REAKSI DI SMA NEGERI SE-KOTA TEBING TINGGI T.A. 2012/2013. Undergraduate thesis, UNIMED.
061244310067 COVER.pdf - Published Version
Download (86kB) | Preview
061244310067 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (47kB) | Preview
061244310067 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (89kB) | Preview
061244310067 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (49kB) | Preview
061244310067 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (88kB) | Preview
061244310067 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (47kB) | Preview
061244310067 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (47kB) | Preview
061244310067 BAB I.pdf - Published Version
Download (171kB) | Preview
061244310067 BAB V.pdf - Published Version
Download (88kB) | Preview
061244310067 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (90kB) | Preview
Abstract
Masalah utama yang hendak dijawab melalui penelitian ini adalah kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal-soal pokok bahasan Laju Reaksi, letak kesulitan yang dominan dilakukan dan jenis kesalahan yang dominan dilakukan siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas XI IPA SMA Negeri di Tebing Tinggi yang diwakili SMA Negeri 1 Tebing Tinggi, SMA Negeri 2Tebing Tinggi, dan SMA Negeri 3 Tebing Tinggi, sebanyak 100 orang yang dipilih secara acak dari masing masing sekolah, yaitu salah satu kelas dari SMA Negeri 1 Tebing Tinggi yang berjumlah 34 orang, satu kelas dari SMA Negeri 2 Tebing Tinggi yang berjumlah 33 orang, dan salah satu kelas dari SMA Negeri 3Tebing Tinggi yang berjumlah 33 orang. Alat pengumpul data berupa tes danangket (sebagai data pendamping). Tes berbentuk sebanyak 5 soal yangmerupakan tes yang dikutip dari soal-soal yang pernah diuji cobakan pada Ujian Akhir Nasional. Siswa diberi waktu 75 menit dalam menyelesaikan soal yangdiberikan. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Letak kesulitan dominan adalah kesulitan dalam memahami konsep pra syarat yang apabila dirata-ratakan mencapai 26,29%. Jenis kesalahan yang paling dominan dilakukan siswa SMAN 1 adalah kesalahan dalam memahami/mengerti aplikasi rumus laju reaksi yaitu sebesar 31,67%. Jenis kesalahan yang paling dominan dilakukan siswa SMAN 2 adalah kesalahan dalam menentukan konstanta laju reaksi yaitu sebesar 38,23%. Dan Jenis kesalahan yang paling dominan dilakukan siswa SMAN 3 adalah kesalahan dalam menuliskan yang diketahui dan ditanya yaitu sebesar 25,29 %. Siswa mengalami kesulitan antara soal nomor 1 dan 2 yang memiliki kemiripan yaitu apabila soal menggunakan niai/perumpamaan. Untuk soal nomor 3, 4 dan 5, bahwa siswa mengalami kesulitan apabila yang diketahui dalam data percobaan adalah waktu bukan kecepatan reaksi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 541.390 712 Yus a |
Keywords: | Katalis; Temperatur; Reaksi; Handout; Kesulitan Belajar |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Kimia |
Depositing User: | Mrs Fitri Sry Juliati Sinaga |
Date Deposited: | 08 Apr 2016 08:34 |
Last Modified: | 22 Aug 2016 09:54 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/10828 |