PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) TERHADAP TINGKAT KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SMP KELAS VII

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan kemampuan pemahaman matematika siswa yang diajar dengan metode pembelajaran matematika realistik dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional pada materi Teorema Peluang di Kelas VII SMP Negeri 1 Labuhan Deli Tahun Ajaran 2012/2013. Adapun populasi dalam penelitian ini dalam seluruh siswa kelas VII yang berjumlah 300 orang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas VII-1 dan kelas VII-9 yang berjumlah 44 siswa. Kelas pertama disebut dengan kelas kontrol dan kelas kedua disebut kelas ekperiment. Pada kelas kontrol diajarkan menggunakan metode konvensional sedangkan pada kelas eksperimen diajarkan menggunakan pendekatan penerapan matematika realistik (PMR). Penelitian ini menggunakan satu jenis instrumen yaitu tes kemampuan pemahaman matematika siswa. Setelah diuji, diperoleh bahwa semua butir soal dalam tes tersebut adalah valid dan reliabel. Hasil uji validitas diperoleh keseluruhan hasil rhitung > daripada rtabel dan hasil uji reliabilitas diperoleh rhitung = 0,84 dengan rtabel = 0,4227. Ternyata rhitung > rtabel maka dapat disimpulkan keseluruhan tes kemampuan pemahaman dinyatakan reliabel.Sebelum dilakukan uji hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas dengan menggunanakan program SPSS dan Microsoft Excel. Berdasarkan hasil uji-t antara nilai rata-rata pre-test dan post-test diperoleh thitung = 3,236 dan diketahui ttabel = 0,4227, maka thitung > ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima atau dengan kata lain kemampuan pemahaman matematika siswa yang diajarkan dengan menggunakan pendekatan pembelajaran matematika realistik lebih baik jika dibandingkan dengan siswa yang diajarkan dengan menggunakan pendekatan pembelaaran konvensional. Dengan melihat keberhasilan pengajaran dengan meggunakan metode pembelajaran matematika realistik dalam meningkatkan kemampuan pemahaman matematika siswa, maka para guru perlu memikirkan aplikasi pendekatan pembelarajan matematika realistik dalam pembelajaran matematika atau untuk pengajaran materi bidang studi selain matematika.