Meliyani (2013) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEMBASED LEARNING UNTUK MENINGKATKANKEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKASISWA SMK. Undergraduate thesis, UNIMED.
408311032 COVER.pdf - Published Version
Download (11MB) | Preview
408311032 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (140kB) | Preview
408311032 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (91kB) | Preview
408311032 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (62kB) | Preview
408311032 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (101kB) | Preview
408311032 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (46kB) | Preview
408311032 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (46kB) | Preview
408311032 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (87kB) | Preview
408311032 BAB I.pdf - Published Version
Download (385kB) | Preview
408311032 BAB V.pdf - Published Version
Download (87kB) | Preview
408311032 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (96kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada materi pokokpersamaan kuadrat di kelas X TKJ SMK Swasta PAB 9 Sampali melalui model pembelajaran Problem Based Learning. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus, siklus I terdiri dari 2 kali pertemuan dan pada siklus II terdiri dari 2 kali pertemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMK Swasta PAB 9 Sampali yang berjumlah 43 orang. Objek penelitin ini adalah pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran model Problem Based Learning untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Data yang diperlukan diperoleh dengan menggunakan tes kemampuan pemecahan masalah yang berbentuk uraian yaitu tes awal sebanyak 3 soal. Tes kemampuan pemecahan masalah siklus I sebanyak 4 soal dan tes kemampuan pemecahan masalah siklus II terdiri dari 3 soal. Hasil reliabilitas tes awal diperoleh nilai rhitung = 0,378 (rtabel = 0,301). Tes Kemampuan Pemecahan Masalah I (TKPM I) diperoleh nilai rhitung = 0,836 (rtabel = 0,301) dan Tes Kemampuan Pemecahan Masalah II (TKPM II) diperoleh nilai rhitung = 0,776 (rtabel = 0,301).Berdasarkan hasil analisis data setelah pemberian tindakan diperoleh pada siklus I terdapat 22 orang siswa (51,16%) yang memperoleh kategori kemampuan pemecahan masalah sedangatau mencapai ketuntasan belajar dengan rata-rata kelas 59,18. Pada siklus II diperoleh 37 orang siswa (86,04%) yang memperoleh kategori kemampuan pemecahan masalah tinggi (mencapai ketuntasan belajar) dengan rata-rata kelas 75,95. Dari siklus I ke siklus II diperoleh peningkatan jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar yaitu sebanyak 15orang siswa (34,88%) dan nilai rata-rata kelas meningkat sebesar 24,79. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh observer, diperoleh pengelolaan pembelajaran yang dilaksanakan guru pada siklus I dapat dikatakan termasuk kategori sedang (Pertemuan I skor 2,05 pertemuan II skor 2,15). Pada siklus II, tingkat kemampuan peneliti mengelola pembelajaran termasuk kategoribaik (Pertemuan I skor 2,52, pertemuan II skor 3,36).Dengan demikian dapat dikatakan kelas tersebut telah memenuhi 85% kriteria ketuntasan belajar siswa.Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas X TKJ SMK Swasta PAB 9 Sampali sehingga pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning ini dapat dijadikan salah satu alternatif pembelajaran. 
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 512.740 71 Mel p |
Keywords: | Persamaan kwadrat; Bilangan Bulat; Juru |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice) Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Mrs Elita Sari Sitorus |
Date Deposited: | 08 Apr 2016 08:34 |
Last Modified: | 30 Aug 2016 04:17 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/10620 |