PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA MENGGUNAKAN PEMEBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN PEMBELAJARAN LANGSUNG KELAS IX DI SMP NEGERI 1 MEDAN

Tujuan penilitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemecahan masalah siswa menggunakan pembelajaran kontekstual dan pembelajaran langsung kelas IX di SMP Negeri 1 Medan. Penilitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Medan merupakan penilitian eksperimen kuasi di semester I kelas IX di SMP Negeri 1 Medan tahun ajaran 2012/2013. Sampel penilitian ini terdiri dari dua kelas eksperimen. Kelas eksperimen pertama yakni IX – Phytagoras diajarkan dengan Pembelajaran Kontekstual, dan kelas eksperimen kedua adalah IX - John Locke dengan pembelajaran langsung. Instrumen penilitian dalam pengambilan data menggunakan tes dan lembar observasi. Tes yang digunakan yakni esai yang terdiri dari 4 butir soal mengenai luas permukaan dan volum tabung. Teknik analisis data menggunakan analisis perbedaan dengan uji – t. Dari hasil penilitian diperoleh nilai rata – rata post test di kelas eksperimen pertama 81.54 dan kelas eksperimen kedua sebesar 68.09. Standar deviasi di kelas eksperimen pertama 13.84 dan kelas eksperimen kedua sebesar 13.59. Setelah dilakukan uji – t dari data diperoleh t hitung = 3.177 dan diperoleh dengan taraf significan α = 0.05 maka ttabel = 1.684. Berdasarkan kriteria pengujian dimana thitung > ttabel maka Ha diterima dengan data hasil post tes 3.177 > 1.684. Yang berarti ada perbedaan signifikan kemampuan pemecahan masalah siswa menggunakan pembelajaran kontesktual dan pembelajaran langsung. Berbagai kesalahan siswa yang dilakukan setelah diajarkan mengunakan pembelajaran kontekstual yakni: tidak lengkap menuliskan informasi yang diperoleh dari soal, salah menuliskan rumus luas permukaan dan volume tabung, tidak melengkapi strategi untuk penyelesaian masalah, kesalahan dalam perhitungan dan operasi aljabar. Jenis kesalahan siswa yang telah melakukan pembelajaran langsung yakni sama dengn pembelajaran kontekstual, dan tambahannya pada kelas ini siswa banyak yang tidak melakukan evaluasi/analisis kembali dengan benar.
Kata – kata kunci: Pembelajaran Kontekstual, Pembelajaran Langsung, Pemecahan Masalah