Simanjuntak, Novida and Saragih, Pintauli (2014) PERBEDAAN PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TIPE PRE SOLUTION POSING DAN EKSPOSITORI TERHADAP HASIL BELAJAR MENGUASAI HASIL PENGUKURAN SISWA KELAS X TEKNIK PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 2 SIATAS BARITA. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 15 (1). pp. 96-107. ISSN 0854-7468
Cover.pdf
Download (292kB) | Preview
Redaction.pdf
Download (316kB) | Preview
FullText.pdf - Published Version
Download (577kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat Perbedaan Hasil Belajar Menguasai Hasil Pengukuran Antara Siswa Yang Diajarkan Dengan strategi pembelajaran problem posing tipe pre solution posing Dengan Siswa Yang Diajarkan Dengan strategi Pembelajaran Ekspositori pada Siswa Kelas X Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik, SMK Negeri 2 Siatas Barita T.A 2013/2014Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental, yang mana dalam pelaksanaannya sengaja diberikan perlakuan (treatment) kepada kelompok eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Negeri 2 Siatas Barita yang mengikuti kompetensi Menguasai Hasil Pengukuran yang terdiri dari 2 kelas. Sampel dalam penelitian ini diambil seluruh sampel atau secara total sampling, yaitu kelas eksperimen (kelas yang menerapkan strategi pembelajaran problem posing tipe pre solution posing adalah kelas X TPL-1 yang berjumlah 30 siswa serta kelas X TPL-2 menjadi kelas kontrol (kelas yang menerapkan model pembelajaran Ekspositori) yang berjumlah 30 siswa. Jadi total subjek yang akan diteliti adalah sebanyak 60 siswa.Berdasarkan hasil analisis data diperoleh terdapat perbedaan hasil belajar Menguasai Hasil Pengukuran antara strategi Pembelajaran problem Posing tipe pre solution posing dengan strategi pembelajaran ekspositori, dimana hasil belajar Menguasai hasil pengukuran untuk kelas yang menerapkan strategi Pembelajaran problem Posing tipe pre solution posing lebih tinggi dari hasil belajar Menguasai hasil pengukuran untuk kelas yang menerapkan pembelajaran Ekspositori. Nilai rata-rata pada kelompok eksperimen sebesar 24,93 dan rata-rata pada kelas kelompok ekspositori sebesar 23,20. Untuk menguji normalitas data digunakan uji lilliefors pada taraf kepercayaan (α) sebesar 0,05. Uji normalitas instrumen Menguasai Hasil Pengukuran dengan strategi Pembelajaran problem Posing tipe pre solution posing diperoleh Thitung sebesar 0,1078 dan Ttabel sebesar 0,1610 karena Thitung < Ttabel atau 0,1078 < 0,1610, maka data instrumen pada kelas eksperimen pada kategori normal, uji normalitas instrument Menguasa hasil pengukuran dengan stategi pembelajaran ekspositori diperoleh Thitung sebesar 0,1065 dan Ttabel = 0,1610 karena Thitung < Ttabel atau 0,1065 < 0,1610, maka data instrumen pada kelas kontrol pada kategori normal. Uji homogenitas instrument hasil belajar menguasai hasil pengukuran diperoleh Xhitung sebesar 0,575 dan Xtabel 3,84 karena Xhitung < Xtabel atau 0,575 < 3,84 maka seluruh varians adalah homogen, sehingga dapat disimpulkan seluruh data varians hasil penelitian homogen. Dengan hasil analisis uji beda yang memakai Uji-t dengan taraf signifikansi 5% menunjukkan bahwa terdapat Perbedaan Antara strategi Pembelajaran problem Posing tipe pre solution posing Dengan Pembelajaran Ekspositori Terhadap Hasil Belajar Menguasai hasil pengukuran Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 2 Siatas barita Tahun Pelajaran 2013/2014. Hal ini terlihat dari nilai thitung = 2,49 yang lebih besar dari ttabel yaitu 1,674.
Item Type: | Article |
---|---|
Keywords: | Strategi Pembelajaran Problem Posing Tipe Pre Solution Posing; Hasil Belajar; Menguasai Hasil Pengukuran |
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Mr Aris Hadiana |
Date Deposited: | 01 Apr 2016 01:33 |
Last Modified: | 01 Apr 2016 01:33 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/1054 |