PERBEDAAN HASIL BELAR SISWA MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DENGAN PEMBELAJARAN TIPE TPS PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP DI SMP SWASTA GKPI PADANG BULAN MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran model kooperatif tipe Quantum Teaching efektif dalam mengajarkan pokok bahasan lingkaran, dan selanjutnya untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan pembelajaran Quantum Teaching lebih baik dari hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan pembelajaran tipe TPS pada pokok bahasan lingkaran di kelas VIII SMA Swasta GKPI Padang Bulan Medan Tahun Ajaran 2011/2012. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Swasta GKPI Padang Bulan Medan. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas yang dipilih secara acak (random sampling) yaitu kelas VIIIA sebagai kelas eksperimen I dengan model pembelajaran Kooperatif Tipe Quantum Teaching dan kelas VIIIB sebagai kelas eksperimen II dengan pembelajaran tipe TPS.Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam penelitian adalah test pilihan berganda (objektif tes) sebanyak 10 soal yang sebelumnya telah diujicobakan ke SMP swasta GKPI Padang Bulan Medan untuk melihat validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya beda soal. Sebelum pengujian hipotesis terlebih dahulu diuji normalitas dan homogenitas tes. Dari pengujian yang dilakukan diperoleh bahwa sampel berdistribusi normal dan homogen. Hasil penelitian hasil belajar siswa kelas eksperimen I yang diajarkan dengan menggunakan model kooperatif tipe Quantum Teaching diperoleh ratarata pretest sebesar 3,8 dan rata-rata postest sebesar 8,425 sedangkan hasil belajar
siswa kelas eksperimen II yang diajar dengan menggunakan model kooperatif tipe TPS diperoleh rata–rata pretest sebesar 3,625 dan rata – rata postest sebesar 7,9.
Dari analisa data postest dengan menggunakan uji-t pada taraf  = 0,05 diperoleh thitung > ttabel yaitu 1,724 > 1,667 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang diajar dengan
menggunakan model kooperatif tipe Quantum Teaching lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model kooperatif tipe TPS pada pokok bahasan lingkaran kelas VIII SMP Swasta GKPI Padang Bulan Medan T.A. 2011/2012.