Antika, Maya Anjelir (2012) BIODIVERSITAS LICHENES PADA TEGAKAN POHON KEMENYAN (STYRAX SP.) DI KAWASAN HUTAN SUMATERA UTARA. Undergraduate thesis, UNIMED.
408241036 COVER.pdf - Published Version
Download (39kB) | Preview
408241036 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (177kB) | Preview
408241036 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (85kB) | Preview
408241036 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (65kB) | Preview
408241036 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (109kB) | Preview
408241036 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (82kB) | Preview
408241036 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (60kB) | Preview
408241036 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (58kB) | Preview
408241036 BAB I.pdf - Published Version
Download (200kB) | Preview
408241036 BAB V.pdf - Published Version
Download (307kB) | Preview
408241036 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (161kB) | Preview
Abstract
Peneltian ini bertujuan untuk mendapatkan data tentang analisis vegetasi, indeks keanekaragaman, perbandingan, korelasi, kekerabatan, distribusi jenis lichenes serta karakteristik ekologi di Kawasan Hutan Aek Nauli-Parapat dan Taman Hutan Raya Tongkoh berdasarkan tegakan pohon sebagai tempat tumbuh lichenes. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Maret 2012 hingga Juni 2012. Penelitian ini menggunakan metode transek, penentuan pohon tegakan secara purpossive sampling dengan survey eksploratif dan inventarisasi, bersifat deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan adanya keanekaragaman yang tinggi dan diperoleh 26 jenis lichens, yaitu 23 jenis di Aek Nauli dan 16 jenis di Tahura, terdiri dari 11 genus. Bentuk thallus lichenes yang dijumpai didua lokasi yaitu crustose, foliose dan fruticose. Data analisis vegetasi Kerapatan Relatif (KR); Frekuensi Relatif (FR); Dominansi Relatif (DR) dan Nilai Penting (NP); tertinggi untuk Aek Nauli berturut-turut yaitu jenis Pyrhospora quernea (25,56%; 15,52%; 25,56% dan 68,63%). Data analisis KR; FR; DR dan NP tertinggi untuk Tahura berturut-turut yaitu jenis Pertusaria amara (24,80%; 21,05%; 24,80% dan 70,64%). Nilai korelasi antara keanekaragaman lichenes kedua lokasi sebesar 0,615 menunjukkan korelasi yang sungguh dan searah. Sedangkan korelasi antara keanekaragaman lichenes dengan data ekologi kedua lokasi menunjukkan korelasi yang bervariasi. Pola hubungan kekerabatan dibagi dalam 16 kelompok dengan 8 karakter sebagai penciri. Hampir keseluruhan jenis lichenes kedua lokasi menunjukkan pola distribusi mengelompok dan satu jenis yang menunjukkan pola distribusi acak. Melalui pengukuran faktor fisika-kimia pada tegakan pohon Styrax sp. di KHDTK Aek Nauli diperoleh suhu udara, kelembaban udara dan intensitas cahaya rata-rata (22,90C; 60%; 827,1 Joule). Sedangkan di TAHURA Bukit Barisan Tongkoh, memiliki suhu, kelembaban udara dan intensitas cahaya rata-rata (21.20C; 77,9%; 894,4 Joule).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 574 Ant b |
Keywords: | Lichenes; Pohon Kemenyan |
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology Q Science > QH Natural history > QH301 Biology > QH540 Ecology |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
Depositing User: | Unnamed user with email ibelkhan@gmail.com |
Date Deposited: | 08 Apr 2016 08:34 |
Last Modified: | 15 Aug 2016 02:48 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/10250 |