Nasution, Febriani Hastini (2012) EFFECTIVENESS OF JIGSAW COOPERATIVE LEARNING MODEL IN HEAT AND TEMPERATURE ON STUDENT. Undergraduate thesis, UNIMED.
081244210011 COVER.pdf - Published Version
Download (53kB) | Preview
081244210011 LEMBAR PENGESAHAN.pdf - Published Version
Download (133kB) | Preview
081244210011 KATA PENGANTAR.pdf - Published Version
Download (61kB) | Preview
081244210011 ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (48kB) | Preview
081244210011 DAFTAR ISI.pdf - Published Version
Download (114kB) | Preview
081244210011 DAFTAR TABEL.pdf - Published Version
Download (33kB) | Preview
081244210011 DAFTAR GAMBAR.pdf - Published Version
Download (33kB) | Preview
081244210011 DAFTAR LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (37kB) | Preview
081244210011 BAB I.pdf - Published Version
Download (243kB) | Preview
081244210011 BAB V.pdf - Published Version
Download (91kB) | Preview
081244210011 DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (97kB) | Preview
Abstract
ujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran kooperatif jigsaw dalam panas dan suhu pada hasil belajar siswa kelas X SMA Swasta Muhammadiyah 1 Medan Tahun Ajaran 2011/2012.Metode penelitian adalah eksperimental semu. Populasi adalah tujuh puluh (70) siswa kelas X semester II SMA Swasta Muhammadiyah 1 Medan dan semua penduduk menjadi sampel penelitian ini. Sampel dibagi menjadi dua kelas, kelas eksperimen dan kontrol.Hasil yang diperoleh: (1) The post-test rata-rata nilai kelas eksperimen adalah 69.47 dan 56,56 adalah nilai rata-rata untuk kelas kontrol. Standar deviasi untuk dua kelas adalah 13,65 dan 18,65. Normalitas hasil tes dari kedua sampel adalah normal tetapi tidak homogen. Oleh karena t-test dilakukan pada penelitian ini. Thitung adalah 3,29 dengan batas bawah -2,03 dan 2,03 batas atas. Post-test tidak memenuhi persyaratan batas daerah penerimaan -2,03 <thitung <2.03. Oleh karena itu, hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak. (2) Selain itu, nilai rata-rata hasil belajar siswa di kelas eksperimen dari domain afektif dan psikomotorik adalah 72,5 dan 71,3 sedangkan pada kelas kontrol adalah 69,4 dan 69,4. Mereka dalam kategori baik. Disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan efek jigsaw dan model pembelajaran instruksi langsung untuk domain afektif dan psikomotorik pada hasil belajar siswa dalam panas dan temeperature. (3) Di samping itu, nilai rata-rata indeks sensitivitas instrumen di kelas eksperimen adalah 0,276 yang dalam kategori sensitif sementara di kelas kontrol adalah 0,187 yang berarti kebutuhan indeks sensitivitas yang baik dari instrumen tidak memenuhi. Hasil persentase penguasaan kelas belajar di kelas eksperimen adalah 86,1% yang dikategorikan disahkan sedangkan pada kelas kontrol adalah 58,8% yang dikategorikan tidak lulus. Kemudian, nilai rata-rata hasil observasi kegiatan di kelas eksperimen adalah 74,38 sedangkan pada kelas kontrol 70.63 yang termasuk dalam category.It baik disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif jigsaw lebih efektif dibandingkan dengan model pembelajaran instruksi langsung. Oleh karena itu, efektivitas model pembelajaran kooperatif jigsaw adalah tinggi pada hasil belajar siswa.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | 530.071 Nas e |
Keywords: | Variabel; Research; Pre-Test |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika |
Depositing User: | Unnamed user with email ibelkhan@gmail.com |
Date Deposited: | 08 Apr 2016 08:34 |
Last Modified: | 12 Aug 2016 05:04 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/10087 |