THE EFFECTIVENESS OF LEARNING MODULE TO INCREASE STUDENT

Tujuan dari penelitian ini adalah efektivitas pembelajaran modul untuk meningkatkan prestasi siswa pada pengajaran termokimia. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Tebing Tinggi, SMA Plus Darul Ilmi Murni, SMA Pesantren Rhaudhatul Hasanah, dosen Kimia, guru kimia dan buku kimia. Sampel yang dipilih dari dua kelas yaitu menghomogenkan, dan didistribusikan secara normal. Ada dua jenis instrumen penelitian, yaitu kuesioner untuk standarisasi modul belajar kimia, dan 15 pilihan ganda yang telah divalidasi oleh valuator ahli dan mahasiswa, dengan rcalculation nya 0,548> rtable 0.344, menyatakan bahwa itu dapat diandalkan. Angket dilakukan dalam modul pembelajaran kimia distandarisasi oleh dosen kimia dan guru kimia yang disebut sebagai penilaian ahli. Percobaan untuk modul telah dilakukan, dengan memberikan pretest, kegiatan belajar-mengajar dengan menggunakan modul sebagai media (di kelas eksperimen), dan dengan menggunakan buku kimia sebagai media (di kelas control), memberikan posttest-I, dan selanjutnya dua minggu adalah memberikan posttest-II. Hasil penelitian ini dapat ditampilkan sebagai persentase rata-rata di Grup Tinggi (HG) menggunakan modul 46,45% lebih tinggi daripada menggunakan buku 44.59%, dengan thitung = .... sementara ttabel pada α = 0,05 adalah 1,319, dan persentase rata-rata di Grup Rendah (LG), menggunakan modul 75.50% kurang dari menggunakan buku 70.83%, dengan taccount = ... sementara ttabel pada α = 0,05 adalah 1,319. Hal ini dapat disimpulkan bahwa modul pembelajaran kimia yang mampu meningkatkan prestasi belajar siswa di HG. Efektivitas modul pembelajaran kimia dapat dianalisis dengan menggunakan data Posttest II. Efektifitas persentase total 98,46% menggunakan modul lebih tinggi dari 95,07%. standarisasi modul belajar kimia telah dinilai oleh dosen (3,52), dinilai oleh guru kimia (3,47), dan total rata-rata (3,49), itu berarti bahwa modul pembelajaran kimia adalah valid dan tidak perlu revisi.