UPAYA MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DI TK SANDHY PUTRA MEDAN TP 2012/2013

Permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) Rendahnya perkembangan
kognitif anak, (2) Masih kurangnya guru menggunakan media pembelajaran yang
bersifat konkrit, (3) Pembelajaran yang dilakukan guru masih bersifat hafalan
semata sehingga anak kurang bergairah dalam mengikuti pembelajaran. (4)
Pembelajaran masih berpusat pada guru, (5) Model pembelajaran yang diterapkan
oleh guru masih kurang bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan
perkembangan kognitif anak usia 5-6 tahun melalui Model Pembelajaran
Kontekstual di Kelas Mawar TK SANDHY PUTRA MEDAN
Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
dilakukan dalam 2 siklus, dimana setiap siklus dilakukan 2 kali pertemuan. Dalam
setiap siklus dilakukan melalui 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi
dan refleksi. Alat pengumpul data yang digunakan adalah observasi. Sebelum
dilakukan tindakan pada siklus I, peneliti terlebih dahulu melakukan observasi
pembelajaran dikelas untuk mengetahui pembelajaran di dalam kelas dan tingkat
perkembangan kognitif yang dimilki masing-masing anak. Subjek penelitian ini
adalah anak kelas Mawar TK SANDHY PUTRA MEDAN, yang berjumlah 20
orang anak yang terdiri dari 13 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Penentuan
subjek diperoleh berdasarkan hasil observasi terhadap kelas yang diteliti.
Instrumen dalam penelitian ini digunakan lembar observasi perkembangan
kognitif anak dengan indikator sebagai berikut: membedakan macam-macam
warna, mengenal ukuran, berani menerima tugas, memecahkan masalah yang ada,
memasangkan benda sesuai dengan pasangannya, dan mengenal lambang bilangan
1-20.
Berdasarkan hasil observasi diperoleh 14 (70%) anak yang memiliki
tingkat perkembangan kognitif kurang, dan 6 (30%) anak yang memilki tingkat
perkembangan kognitif cukup, selanjutnya analisis data yang diperoleh dari siklus
I terdapat 10 orang anak (50%) yang masih memiliki tingkat perkembangan
kognitif dalam katagori cukup, 10 orang anak (50%) perkembangan kognitif
kurang, dan pada observasi di siklus II terdapat 13 orang anak (65%) memiliki
perkembangan kognitif pada katagori sangat baik, 4 orang anak (20%) katagori
baik, dan 3 orang anak (15 %) pada katagori cukup, dan tidak ada anak yang
mendapat kategori kurang. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat
disimpulkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran kontekstual dapat
meningkatkan perkembangan kognitif anak. Oleh karena itu, model pembelajaran
kontekstual dapat diterapkan pada pembelajaran sebagai salah satu alternatif
dalam meningkatkan perkembangan kognitif anak di kelas Mawar TK SANDHY
PUTRA MEDAN.