Hubungan Perilaku Makan Remaja Putri Dengan Dismenorea (nyeri mensturasi) di MTSN 2 Medan

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) Karakteristik responden yaitu pendidikan orang tua,besaran keluarga, pekerjaan orang tua dan pendapatan orang tua. (2) Perilaku makan pada remaja putri sebelum remaja mensturasi. (3) Tingkat dismenorea remaja putri. (4) hubungan perilaku makan pada remaja putri dengan dismenorea. Tempat penelitian dilaksanakan di MTSN 2 Medan, waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Mei – juli 2022. Populasi pada penelitian ini remaja putri sebesar 219, Desain penelitian cross sectional, Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposiv sampling, sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 60 orang remaja putri. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data perilaku makan menggunakan kuesioner, data dismenorea menggunakan assesment tool. Teknik analisis menggunakan deskriptif data uji korelasi rank spearmen. Karakteristik responden yaitu pendidikan ayah termasuk kategori SMP/SMA dengan rerata 9 Tahun, Pendidikan Ibu termasuk kategori SMP/SMA degan rerata 10 Tahun. Rerata Pekerjaan ayah swasta dan pekerjaan ibu sebagai ibu rumah tangga. Pendapatan ayah termasuk kategori sedang dengan rerata Rp.2.476.666 dan pendapatan ibu tidak berpendapatan. Besar anggota keluarga kecil dengan rerata 4 orang. Perilaku makan remaja putri termasuk kategori tidak baik sebesar 55 persen. Dismenorea pada remaja putri termasuk kategori nyeri sedang sebesar 33,33 persen. Berasarkan Hasil uji korelasi rank spearman menunjukkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Perilaku Makan remaja putri dengan dismenorea dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,671 dan nilai p-value 0,000 pada taraf signifikan 0,50 artinya semangkin baik perilaku makan remaja putri maka semangkin rendah kejadian dismenorea