SURVEY INDEKS PEMBANGUNAN OLAHRAGA KOTA MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk melihat berapa besar luas ruang terbuka yang tersedia dan dapat digunakan untuk aktifitas olahraga, melihat berapa besar persentase sumber daya manusia yang tersedia seperti guru pendidikan jasmani, instruktur, wasit dan pelatih olahraga. Melihat berapa besar tingkat kebugaran jasmana masyarakat dan melihat berapa besar persentase partisipasi masyarakat ikut dalam melakukan aktifitas olahraga. Metode penelitian ini yang digunakan adalah deskriptif dengan teknik survey, dan tes menggunakan Multistage Fitness Test (BleepTest). Dengan jumlah populasi adalah seluruh penduduk yang berdomisili di Kota Medan yang berada di 6 kecamatan 12 kelurahan,kemudian dari 6 kecamatan tersebut dipilih dengan menggunakan kategori tinggi, kategori sedang dan kategori rendah dilihat dari sisi
pembangunan daerah. Kemudian dapatlah dengan kategori tinggi mengambil 381 orang pada Kecamatan Medan Selayang, 377 orang pada Kecamatan Medan Kota, dengan kategori sedang 383 orang pada Kecamatan Medan Denai, 350 orang pada Kecamatan Medan Polonia, dan dengan kategori rendah 375 orang pada
Kecamatan Medan Baru dan 383 orang pada Kecamatan Medan Helvetia. Setelah dilakukan survey dan tes dengan menggunakan metode Multistage Fitness Test diperoleh indeks ruang terbuka adalah sebesar 0,154, indeks sumber daya manusia adalah sebesar 0,008, indeks kebugaran adalah sebesar 0,261, indeks partisipasi adalah sebesar 0,107, indeks dimensi Sport Development Indeks Kota Medan adalah sebesar 0,132. Sesuai dengan norma Sport Development Indeks. Dapat disimpulkan bahwa Sport Development Indeks Kota Medan dikategorikan rendah.