PENGARUH PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA KELAS V SD NEGERI 105366 SEI NAGALAWAN SERDANG BEDAGAI

Kemampuan Koneksi Matematis diperlukan untuk menerapkan pendidikan yang diperoleh siswa ke kehidupan sehari-hari. Namun Kemampuan Koneksi Matematis siswa kelas V SD Negeri 105366 Sei Nagalawan masih tergolong rendah dilihat dari kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan koneksi matematis. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menelaah pengaruh Kemampuan Koneksi Matematis yang dibelajarkan dengan Pendekatan Matematika Realistik (PMR) dan Pembelajaran Konvensional; besar pengaruh Pendekatan Matematika Realistik (PMR) terhadap Kemampuan Koneksi Matematis siswa dan aktivitas siswa selama pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 105366 Sei Nagalawan yang berjumlah 55 siswa. Instrumen yang digunakan terdiri dari: tes kemampuan awal matematika dan tes kemampuan koneksi matematis. Data dianalisis dengan Uji Analisis Regresi Sederhana. Berdasarkan hasil analisis tersebut diperoleh hasil penelitian yaitu kemampuan koneksi matematis siswa yang memperoleh pendekatan matematika realistik lebih tinggi daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional; Pendekatan Matematika Realistik (PMR) memberikan pengaruh terhadap kemampuan koneksi matematis siswa kelas V SD Negeri 105366 Sei Nagalawan karena ditemukan bahwa koefisien regresi bertanda positif, bahkan akan meningkatkan kemampuan koneksi matematis sebesar 0,955 dari sebelumnya. Besarnya persentase Pendekatan Matematika Realistik (PMR) memberikan pengaruh terhadap kemampuan koneksi matematis sekitar 77-77,8%, sedangkan sisanya yaitu sekitar 22,2-23% kemungkinan dipengaruhi faktor selain Pendekatan Matematika Realistik (PMR) yakni faktor pengetahuan pra syarat, pengetahuan pada mata pelajaran lain, dan pengalaman di kehidupan sehari-hari; dan aktivitas siswa selama pembelajaran menggunakan pendekatan matematika realistik, dan keberhasilan tindakan pada Aktivitas siswa selama pembelajaran menggunakan pendekatan matematika realistik secara sebesar 91,17 dengan kategori sangat baik.