HUBUNGANKEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, BUDAYA SEKOLAH, DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN JASMANI TINGKAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

Uji Kompetensi Guru merupakan salah satu sumber data untuk
mengetahui seberapa profesional seorang guru. Nilai UKG yang diperoleh Guru
Penjas tingkat SMK di Kabupaten Serdang Bedagai tergolong rendah yaitu
dengan rata-rata nilai 52,27 tidak dapat melampaui nilai KKM yang telah
ditetapkan pemerintah yaitu 55.50. Kepala sekolah yang baik diharapkan mampu
meningkatkan motivasi kerja guru agar mampu menjadi guru yang profesioal dan
mampu bersaing di dunia pendidikan. Sama halnya dengan budaya yang telah
lama dibentuk oleh seluruh warga sekolah merupakan salah satu faktor pendorong
meningkatnya mutu sekolah. Walau kadang kala memang budaya tidak terlalu
mempengaruhi kinerja dan profesionalisme guru.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara
kepemimpinan kepala sekolah,budaya sekolah dan motivasi kerja guru pendidikan
jasmani tingkat sekolah menengah kejuruan di Kabupaten Serdang Bedagai.
Dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang guru pendidikan jasmani dari 30
sekolah di Kabupaten Serdang Bedagai.
Penelitian menggunakan pendekatan Kuantitatif dengan metode Ext-Post
Facto untuk mengetahui dan mengungkap data dari peristiwa-peristiwa yang telah
lalu kemudian mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian
tersebut.
Hasil penelitian analisis jalur menyatakan bahwa (1) terdapat hubungan
langsung antara Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Motivasi Kerja Guru
sebesar 0,628, (2) tidak terdapat hubungan langsung antara Budaya Sekolah
terhadap Motivasi Kerja Guru dengan nilai sebesar 0,334, (3) terdapat hubungan
langsung antara Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Profesionalisme Guru
dengan nilai sebesar 0,539, (4) tidak terdapat hubungan langsung antara Budaya
Sekolah terhadap Profesionalisme Guru dengan nilai sebesar -0,136, (5) terdapat
hubungan langsung antara Motivasi Kerja guru terhadap Profesionalisme Guru
dengan nilai sebesar 0,397, (6) terdapat hubungan langsung antara Kepemimpinan
Kepala Sekolah dan Motivasi kerja guru terhadap Profesionalisme Guru dengan
pengaruh total sebesar 0,753, (7) terdapat hubungan tidak langsung antara Budaya
Sekolah dan Motivasi Kerja Guru terhadap Profesionalisme Guru dengan
pengaruh total sebesar 0,301.
Kesimpulannya bahwa tinggi rendahnya profesionalisme guru Penjas
tingkat SMK di Kabupaten Serdang Bedagai didukung oleh banyak faktor antara
lain Kepemimpinan Kepala Sekolah yang baik, Budaya Sekolah yang sehat, dan
Motivasi Kerja Guru yang tinggi.