PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING DAN PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 1 MEDAN T.P. 2017/2018

Penelitian ini membahas tentang apakah ada pengaruh model
pembelajaran blended learning dan pemanfaatan media sosial terhadap hasil
belajar siswa kelas X Administrasi Perkantoran pada mata pelajaran Teknologi
Perkantoran di SMK Negeri 1 Medan tahun pelajaran 2017/2018. Hal ini
bertujuan untuk mengetahui : pengaruh model pembelajaran blended learning dan
pemanfaatan media sosial terhadap hasil belajar siswa Kelas X Administrasi
Perkantoran pada mata pelajaran teknologi perkantoran di SMK Negeri 1 Medan
Tahun Pelajaran 2017/2018.
Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Medan yang beralamat di jalan
Sindoro No. 1 Medan. Penelitian ini merupakan penelitian eskperimen semu
dengan populasi seluruh siswa kelas X AP SMK Negeri 1 Medan sebanyak 120
orang dan sampel 60 siswa. Instrument penelitian terdiri dari soal teknologi
perkantoran pilihan berganda dan angket pemanfaatan media sosial. Teknik
analisis data yang digunakan untuk uji normalitas adalah Kolmogorov Smirnov
dan uji homogenitas menggunakan uji f (Leneve), sedangkan uji hipotesis
menggunakan Anava Dua Jalur.
Hasil analisis data diperoleh nilai rerata pretest siswa kelas eksperimen
dan kontrol berturut-turut = 28,80 dengan SD = 11,763 dan 36,13 dengan SD =
12,045, sedangkan nilai rerata posttest setelah diterapkan model pembelajaran
blended learning = 86,27 dengan SD = 8,578 dan konvensional = 65,47 dengan
SD = 15,348. Dari hasil analisis data yang diperoleh bahwa data hasil berlajar
beridistribusi normal yaitu kelas eksperimen (postest) (thitung = 0,200 > ttabel = 0,05)
dan kelas kontrol (postest) (thitung = 0,198 > ttabel = 0,05). Data kedua sampel
bersifat homogen (fhitung = 0,069 > ftabel = 0,05). Hasil uji hipotesis menunjukkan
bahwa rerata hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran
blended learning dan pemanfaatan media sosial yang tinggi = 86,67 dan yang
rendah = 85,867 lebih besar dari hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model
pembelajaran konvensional dan pemanfaatan media sosial yang tinggi = 68 dan
yang rendah = 61,09 dengan nilai sig. 0,007, dalam hal ini hipotesis tersebut
menolak H0 dan menerima Ha.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif
dan signifikan antara model pembelajaran blended learning dan pemanfaatan
media sosial terhadap hasil belajar siswa Kelas X Administrasi Pekantoran di
SMK Negeri 1 Medan Tahun Pelajaran 2017/2018.