PENGARUH PEMBERIAN LAYANANA KONSELING KELOMPOK PENDEKATAN COGNITIVE BEHAVIORAL THERAPY TERHADAP PERILAKU PELECEHAN SEKSUAL SISWA KELAS VIII DI SMP SWASTA PUTERI SION MEDAN TAHUN AJARAN 2017/2018

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh pemberian layanan konseling kelompok pendekatan Cognitive Behavioral Therapy terhadap perilaku pelecehan seksual siswa kelas VIII di SMP Swasta Puteri Sion Medan
T.A 2017/2018. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober s/d Desember 2017. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif Eksperimen semu dengan jenis Pre test-post test one group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII. Sampel ditarik dengan menggunakan metode purposive sampling sebanyak 8 orang yang berasal dari kelas VIII dengan sampel yang heterogen. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan angket perilaku pelecehan seksual siswa berjumlah 30 item pernyataan yang telah valid dan
reliabel kemudian data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Dari analisis data diperoleh J hitung = 15 dengan  = 0,05, adapun J tabel = 4. Dari data tersebut
terlihat bahwa Jhitung > JTabel dimana 15>4. Artinya hipotesis diterima. Data pre-test perilaku pelecehan seksual siswa diperoleh skor rata-rata 87,25, sedangkan data post-test perilaku pelecehan seksual siswa diperoleh skor rata-rata sebesar 73,5. Artinya skor rata-rata siswa setelah mendapat layanan konseling kelompok pendekatan Cognitive Behavioral Therapy lebih rendah daripada sebelum mendapat layanan konseling kelompok pendekatan Cognitive Behavioral Therapy. Layanan konseling kelompok pendekatan Cognitive Behavioral Therapy memberikan kontribusi sebesar 18,70% terhadap penurunan perilaku pelecehan seksual siswa di SMP Swasta Puteri Sion Medan 2017