PENGARUH PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP KEMAMPUAN PEMODELAN MATEMATIKA SISWA SMP DI LUBUK PAKAN TP. 2008/2009

Nainggolan, Peri (2012) PENGARUH PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP KEMAMPUAN PEMODELAN MATEMATIKA SISWA SMP DI LUBUK PAKAN TP. 2008/2009. Masters thesis, UNIMED.

[thumbnail of 071188830023 Kata Pengantar.pdf]
Preview
Text
071188830023 Kata Pengantar.pdf - Published Version

Download (34kB) | Preview
[thumbnail of 071188830023 Abstrak.pdf]
Preview
Text
071188830023 Abstrak.pdf - Published Version

Download (146kB) | Preview
[thumbnail of 071188830023 Daftar Isi.pdf]
Preview
Text
071188830023 Daftar Isi.pdf - Published Version

Download (28kB) | Preview
[thumbnail of 071188830023 Bab I.pdf]
Preview
Text
071188830023 Bab I.pdf - Published Version

Download (60kB) | Preview
[thumbnail of 071188830023 Bab V.pdf]
Preview
Text
071188830023 Bab V.pdf - Published Version

Download (52kB) | Preview
[thumbnail of 071188830023 Daftar Pustaka.pdf]
Preview
Text
071188830023 Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (58kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah : (1) untuk mengetahui dan mendiskripsikan kemampuan oemixlelan matematika siswa yang dibelajarkan dengan pendekatan matematika realistik dan pendekatan ekspositori, (2) untuk mengetahui kemampuan pemodelan matematika siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dan siswa yang memiliki motivasi belajar rendah, dan (3) untuk mengetahui interaksi antara pendekatan pembelajaran dengan motivasi belajar siswa claim mempengaruhi kemampuan pemodelan matematika siswa.Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP di Lubuk Pakam TP. 2008/2009. Sampel penelitian berjumlah 102 orang yang tersebar di Kelas VIII.1 dan Kelas VIII.2 SMP negeri 2 Lubuk Pakam; kelas VI11.1 dan VIII.2 SMP HKBP Lubuk Pakam; Kelas VIII.1 dan V111.2 SMP Serdang Murni Lubuk Pakam. Masing-masing kelas VIII.1 untuk setiap sekolah dibelajarkan dengan pendekatan matematika realistik, sedangkan kelas VIII.2 untuk masing-masing sekolah dibelajarkan dengan pendekatan ekspositori. Teknik penarikan sampel dilakukan dengan cluster random sampling. Instrumen penelitian untuk mengukur kemampuan pemodelan matematika siswa digunakan tes berbentuk uraian dengan jumlah soal sebanyak 5 butir dengan koefisien reabilitas 0,675 . Untuk menjaring data motivasi belajar siswa digunakan angket yang berjumlah 30 butir yang diadopsi dari Sembiring. Sebelum teknik analisa ini digunakan terlebih dahulu diuji persyaratan analisisnya yaitu normalitas dan homogenitas data. Uji normalitas diuji dengan uji Liliefors sedangkan uji homogenitas diuji dengan uji Bartlett. Teknik analisis data adalah Anava dua jalur pada taraf signifikan a= 0,05 yang dilanjutkan dengan uji Scheffe.Hasil penelitian diperoleh: (I) siswa yang dibelajarkan dengan pendekatan matematika realistik secara keseluruhan memperoleh kemampuan pemodelan matematikasiswa dengan X = 26,1132 lebih tinggi dari siswa yang diajar dengan pendekatan ekspositori dengan X = 23,850; diperoleh F ,Rung = 10,6981 > F taw = 3,938, (2) rata-rata keseluruhan kemampuan pemodelan matematika siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi ( X28,1731) lebih tinggi daripada siswa yang memiliki motivasi rendah (X = 21,640) diperoleh f;,;N„g= 77,8667 > F t,bd = 3,938, dan (3) terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran dan motivasi belajar dalam memberikan pengaruh terhadap kemampuan pemodelan matematika siswa diperoleh F hfiwks = 8,8654 > F ,, = 3,938.Dari hash analisis data disimpulkan bahwa secara umum kemampuan pemodelan matematika siswa yang dibelajarkan dengan pendekatan matematika realistik lebih tinggi daripada siswa yang dibelajarkan dengan pendekatan ekspositori. Apabila dilihat dan karakteristik siswa, kemampuan pemodelan matematika siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi lebih tinggi daripada yang memiliki motivasi belajar rendah . Untuk siswa yang memiliki karakteristik motivasi belajar tinggi, rndekatan pembelajaran yang tepat dugunakan adalah pendekatan ekspositori sedangkan siswa dengan karakteristik motivasi belajar rendah pendekatan pembelajaran yang tepat digunakan adalah pendekatan matematika realistik. Implikasi dari penelitian ini ditujukan secara khusus kepada guru matematika yaitu dalam penerapan pendekatan pembelajaran harus diperhatikan karakteristik siswa khususnya karakteristik motivasi belajar.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: 510.071 2 Nai p
Keywords: Matematika Realistik; Motivasi Belajar; Siswa
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Q Science > QA Mathematics
Divisions: Program Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika
Depositing User: Mrs Yuni Chairani
Date Deposited: 09 Apr 2016 08:13
Last Modified: 25 Apr 2016 07:22
URI: https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/2704

Actions (login required)

View Item
View Item