PENGARUH PEMBERIAN TUGAS DAN LOKUS KENDALI TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA MADRASAH ALIYAH NEGERI KOTA MEDAN

Fauzi, Ahmad (2004) PENGARUH PEMBERIAN TUGAS DAN LOKUS KENDALI TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA MADRASAH ALIYAH NEGERI KOTA MEDAN. Masters thesis, UNIMED.

[thumbnail of 015020002-kata pengantar.pdf]
Preview
Text
015020002-kata pengantar.pdf - Published Version

Download (395kB) | Preview
[thumbnail of 015020002-Abstrak.pdf]
Preview
Text
015020002-Abstrak.pdf - Published Version

Download (475kB) | Preview
[thumbnail of 015020002-daftar isi.pdf]
Preview
Text
015020002-daftar isi.pdf - Published Version

Download (946kB) | Preview
[thumbnail of 015020002-Bab 1.pdf]
Preview
Text
015020002-Bab 1.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 015020002-Bab 5.pdf]
Preview
Text
015020002-Bab 5.pdf - Published Version

Download (792kB) | Preview
[thumbnail of 015020002-daftar pustaka.pdf]
Preview
Text
015020002-daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (856kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh pemberian tugas terhadap hasil belajar kimia dengan mempertimbangkan lokus kendali pebelajar. Tugas di awal dan di akhir pembelajaran, diberikan kepada kelompok eksperimen, sedangkan kelompok kontrolnya lokus kendali yang dibedakan dari lokus kendali internal dan eksternal. Data dikumpulkan berdasarkan sistem cluster random sampling yang terdiri dari 80 pebelajar kelas 11 semester III jurusan IPA Madrasah Aliyah Negeri Kota Medan tahun pelajaran 2003/2004.Hipotesis yang akan diuji adalah: (1) Hasil belajar kimia secara keseluruhan yang diberikan tugas di awal berbeda dengan pemberian tugas di akhir pembelajaran, (2) Hasil belajar kimia secara keseluruhan bagi pebelajar yang memiliki lokus kendali internal berbeda jika dibandingkan dengan yang memiliki lokus kendali internal, dan (3) Ada interaksi antara pemberian tugas dengan lokus kendali terhadap basil belajar kimia.Hipotesis diuji dengan menggunakan analisis varian dua jalan (ANAVA) dan Tuckey untuk meneliti perbedaan antara kedua kelompok. Instrumen yang digunakan untuk mengukur hasil belajar kimia adalah 50 soal pilihan berganda berdasarkan uji coba (konsistensi internal K-R 21 = 0,86). Untuk mengklasifikasikan lokus kendali menggunakan instrumen Rotter (konsistensi internal 0,70 - 0,76).Rasil analisis menunjukkan bahwa keselunthan pemberian tugas di awal tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil pembelajaran kimia jika dibandingkan dengan pemberian tugas di akhir pembelajaran. Secara keseluruhan, ada perbedaan basil belajar kimia bagi pebelajar yang memiliki lokus kendali internal dengan lokus kendali eksternal dan ada interaksi antara pemberian tugas dan lokus kendali terhadap basil pembelajaran kimia. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa pemberian tugas di awal maupun di akhir pembelajaran sama¬sama dapat meningkatkan basil belajar kimia. Pebelajar dari lokus kendali internal lebih baik basil belajarnya dibandingkan pebelajar yang memiliki lokus kendali eksternal. Selanjutnya basil pengujian statistik membuktikan perbedaan antara pemberian tugas dengan lokus kendali, berarti ada interaksi antara keduanya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa meningkatnya basil belajar kimia dipengaruhi oleh pemberian tugas dan lokus kendali pebelajar.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: 371.26 Fau p
Keywords: lokus kendali; hasil belajar; Madrasah Aliyah Negeri
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Q Science > QD Chemistry
Divisions: Program Pasca Sarjana > Teknologi Pendidikan
Depositing User: Mrs Catur Dedek Khadijah
Date Deposited: 09 Apr 2016 08:13
Last Modified: 22 Jun 2016 05:27
URI: https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/2164

Actions (login required)

View Item
View Item