PENILAIAN AUTENTIK DALAM PEMBELAJARAN DAPAT MENINGKATKAN KEJUJURAN MAHASISWA BK REGULAR B FIP UNIMED PADA WAKTU UJIAN

Nasution, Nani Barorah and Nasrun (2011) PENILAIAN AUTENTIK DALAM PEMBELAJARAN DAPAT MENINGKATKAN KEJUJURAN MAHASISWA BK REGULAR B FIP UNIMED PADA WAKTU UJIAN. Project Report. FIP Unimed.

[thumbnail of Fulltext.pdf]
Preview
Text
Fulltext.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berjudul : Penilaian Autentik Dalam Pembelajaran Dapat Meningkatkan Kejujuran Mahasiswa BK Regular C FIP Unimed Pada Waktu Ujian. Dalam penelitian ini, penilaian autentik merupakan suatu teknik atau cara yang dilakukan dengan rnenggunakan tes standar, observasi, proyek ilmiah, esai dan assemen diri untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam pembelajaran serta melatih kejujuran pada mahasiswa. Tujuan penilaian autentik dalam pembelajaran untuk meningkatkan kejujuran pada mahasiswa adalah mengembangkaa respon mahasiswa, membentuk pola pikir mahasiswa tingkat tinggi, memperoses pembelajaran kearah positif, mengumpulkan tugas mahasiswa secara cepat dan tepat, dan meningkatkan hubungan erat dalam belajar. Berdasarkan penelitian yang te1ah dilakukan dapat disimpulkan beberapa poin utama Yaitu:1 Pada siklus 1 didapatkan nilai rxy = 0.134 dengan nilai p = 0.030. Dengan demikian hipotesa yang digunakan dalam penelitian ini dapat diterima yaitu ada pengaruh positif penerapan penelitian otentik dengan peningkatan kejujuran pada mahasiswa. 2 Hasil perhitungan siklus II didapatkan nilai rxy = 0.96, dengan nilai p = 0.039. Dengan demikian hipotesa yang digunakan dalam penelitian ini terbukti, yakni ada pengaruhpositif penerapan penilaian otentik dalam meningkatkan kejujuran pada mahasiswa. 3. Berdasarkan data kategorisasi tingkat kejujuran dapat disimpulkan pada siklus I sebanyak 34.2% mahasiswa memiliki tingkat kejujuran pada kategori diatas rata-rata kejujuran dan 65.8% mahasiswa berada pada kategori diatas rata-rata kejujuran. Pada siklus II sebanyak 11.4% mahasiswa memiliki tingkat kejujuran pada kategori rata-rata jujur, 82.8% mahasiswa berada pada kategori diatas rata-rata kejujuran dan 5.8 mahasiswa berada pada kategori sangat jujur. 4. Terjadi kenaikan tingkat kejujuran dari siklus I dengan nilai mean 19,5 (65%) menjadi 21,4 (71,3%). Oleh sebab itu, dinamika kejujuran mahasiswa terwujud dengan baik bagi pencapaian tujuan pembelajaran. Jadi semakin baik kejujuran, maka semakin tinggi tingkat kepuasan mahasiswa akan kebutuhan aktualisasinya. Dan semakin tinggi pula perilaku belajar yang jujur dalam penilaian autentik di lingkungan FIP Unimed.

Item Type: Monograph (Project Report)
Additional Information: 371.91 Nas p
Keywords: Kejujuran; Penilaian autentik; Mahasiswa; Ujian
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1025 Teaching (Principles and Practice)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1050 Educational Psychology
L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling
Depositing User: Mrs Harly Christy Siagian
Date Deposited: 21 Sep 2016 19:17
Last Modified: 25 Jan 2017 09:01
URI: https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/19815

Actions (login required)

View Item
View Item