PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING DAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG PADA MATERI POKOK SUHU DAN KALOR DI SMK NEGERI 2 PEMATANG SIANTAR

Hakim S., Abdul (2012) PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING DAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG PADA MATERI POKOK SUHU DAN KALOR DI SMK NEGERI 2 PEMATANG SIANTAR. Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran Fisika, 4 (2). ISSN 2085-5281

[thumbnail of Perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran inquiry training dan dengan menggunakan model pembelajaran langsung pada materi pokok suhu dan kalor di SMK Negeri 2 Pematang Siantar.pdf]
Preview
Text
Perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran inquiry training dan dengan menggunakan model pembelajaran langsung pada materi pokok suhu dan kalor di SMK Negeri 2 Pematang Siantar.pdf - Published Version

Download (549kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran inquiry training dan menggunakan model pembelajaran langsung pada materi pokok suhu dan kalor di SMK Negeri 2 Pematang Siantar kelas XI semester 1 Tahun Pelajaran 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas XI Semester 1 SMK Negeri 2 Pematang Siantar yang terdiri dari 5 kelas berjumlah 170 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan mengambil 2 kelas dari 5 kelas. Diperoleh kelas XI TIL (Teknik Instalasi Listrik) sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 35 orang. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata pretes kelas eksperimen 31,29 dengan standar deviasi 7,41 dan kelas kontrol 29,86 dengan standar deviasi 7,22. Setelah diberikan perlakuan yang berbeda, diperoleh rata-rata hasil belajar kelas eksperimen 76,43 dengan standar deviasi 9,04 dan kelas kontrol 64,57 dengan standar deviasi 9,02. Rata-rata nilai aktivitas belajar siswa adalah 69 yang termasuk dalam kategori aktif. Uji hipotesis menggunakan uji t diperoleh nilai thitung = 5,496 dan nilai ttabel = 1,983, dimana thitung > ttabel sehingga Ha diterima. Hasil uji hipotesis menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran Inquiry Training dan dengan menggunakan model pembelajaran langsung pada materi pokok suhu dan kalor di SMK Negeri 2 Pematang Siantar kelas XI Semester 1 Tahun Ajaran 2012/2013.

Item Type: Article
Keywords: Model Pembelajaran; Inquiry Training; Pembelajaran Langsung; Hasil Belajar
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika
Depositing User: astina hartono lubis
Date Deposited: 07 Apr 2016 03:38
Last Modified: 29 Apr 2019 04:37
URI: https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/1120

Actions (login required)

View Item
View Item