UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI METODE PERMAINAN JARIMATIKA DIKELOMPOK B PAUD MAWAR KELURAHAN PETISAH HULU MEDAN. T. A 2013/2014

Masalah penelitian ini dilatar belakangi oleh Masalah bagaimana upaya meningkatkan kemampuan berhitung permulaan anak usia 5-6 tahun (kelompok B) di Paud Mawar Kelurahan Petisah Kecamatan Medan Baru. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah ingin mengetahui kemampuan berhitung anak dengan pendekatan metode Permainan jarimatika. Subjek dalam penelitian ini adalah anak di kelompok B Paud Mawar Kelurahan Petisah kecamatan medan Baru sejumlah 25 anak, yang terdiri dari 12 anak laki-laki dan 13 anak perempuan. Tahun ajaran 2013/2014. Pelaksanaan PTK ini dilakukan pada semester I. Penelitian dilakukan dua suklus, stiap siklus teriri dari empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan/observasi dan refleksi. Masing-masing dilaksanakan 2 kali pertemuan. Alat pengumpul data yang digunakan adalah dengan menggunakan lembar observasi untuk mengukur tingkat perkembangan berhitung permulaan anak. Lembar observasi meliputi aktivitas guru dan anak dalam proses pembelajaran. Teknik analisis data yang digunakan dengan memakai analisis data persentase. Yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Pengenalan konsep bilangan angka pada anak masih kurang, 2, anak belum mampu menunjukkan bilangan 1-20, 3. Guru kurang mampu menggunakan media yang bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengenalan konseip bilangan 1-20 dan mampu menunjuk angka 1-20 secara acak dan mampu berhitung menambah dan mengurang 1-10, pada anak usia 5-6 tahun melalui metode permainan jarimatika di Paud Mawar Kelurahan Petisah Hulu Kecamatan Medan Baru. Penelitian ini menggunakan Metode Permainan Jarimatika untuk meningkatkan kemampuan Berhitung Permulaan Anak pada materi pengenalan konsep bilangan. Hasil penelitian kemampuan berhitung anak melalui metode Permainan Jarimatika pada studi awal, atau siklus I pertemuan I dengan rata-rata 48 % jumlah anak yang aktif pada setiap indicator menjunjukkan bahwa peningkatan kemampuan berhitung anak masih sangat rendah . Pada siklus 1 Pertemuan ke II aktivitas anak dengan rata-rata 57 % juga dalam kategori rendah tapi sudah mengalami peningkatan. Sedangkan pada siklus II pertemuan I secara keseluruhan 69% anak mampu, dan pada siklus II pertemuan II secara keseluruhan mencapai 71% , maka dapat dikatakan bahwa pada siklus II aktivitas belajar anak mengamali peningkatan dibandingkan kondisi pada siklus I. Berdasarkan hasil penelitian tersebut Kemampuan anak dalam pembelajaran berhitung permulaan melalui metode jarimatika pada kelompok B Paud Mawar mengalami peningkatan yang bagus. Oleh karena itu kegiatan melalui pembelajaran dengan melalui metode permainan jarimatika dijadikan salah satu alternative dalam meningkatkan kemampuan berhitung permulaan anak di Pendidikan Anak Usia Dini di PAUD MAWAR Kelurahan Petisah Hulu Medan Kecamatan Medan Baru.