PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID PADA MATERI STERILISASI ALAT

Penggunaan media pembelajaran dalam pembelajaran masih terbatas. Hal ini membuat mahasiswa masih sulit dalam memahami materi, karena media pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran belum dapat menjelaskan secara detail maupun visualisasinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis kebutuhan mahasiswa, analisis kurikulum, analisis materi pembelajaran, serta analisis mahasiswa, design isi media pembelajaran, tingkat
kelayakan produk media pembelajaran dari para ahli serta respon dosen dan mahasiswa dan evaluasi mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan R&D, Model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Analisis kebutuhan mahasiswa didapati hasil bahwa 80% penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran masih terbatas. Pada analisis kurikulum didapati hasil bahwa belum maksimalnya ketercapaian sub CP-MK dalam materi sterilisasi alat, lalu analisis materi didapati hasil bahwa 60% mahasiswa masih sulit dalam memahami materi sterilisasi alat dan Analisis mahasiswa didapati hasil bahwa mahasiswa memiliki tipikal karakteristik yaitu visual, audio dan kinestetik, selanjutnya design isi media pembelajaran terdiri dari: Petunjuk penggunaan, CP-MK, Referensi, Materi, Video sterilisasi alat, Latihan, Profil developer dan Exit. Tingkat kelayakan produk media pembelajaran penilaian ahli materi memperoleh kriteria “sangat layak” dengan persentase 100%, penilaian ahli media diperoleh kriteria “sangat layak” dengan persentase 97% dan penilaian ahli desain pembelajaran diperoleh kriteria “sangat layak” dengan persentase 93,3%. Lalu hasil respon dosen diperoleh 80,83% termasuk kategori sangat layak dan respon mahasiswa diperoleh respon “positif”
pada uji coba kelompok kecil dengan persentase sebesar 91,37% dan diperoleh respon “positif” pada uji coba kelompok lapangan terbatas dengan persentase sebesar 92,72%. Tahap evaluasi didapati hasil skor n-gain sebesar 0,60 dengan
kriteria “sedang”, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis android dapat digunakan dalam proses pembelajaran.