PENGARUH KOMPETENSI SDM, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, DAN PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DENGAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA OPD PEMERINTAH DAERAH KAB/KOTA MEDAN

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pemerintah Daerah dapat mengelola laporan keuangan dengan baik berdasarkan kompetensi SDM, pemanfaatan teknologi informasi, penerapan sistem akuntansi keuangan daerah melalui sistem pengendalian internal. Apabila laporan keuangan pemerintah daerah dikelola dengan baik maka sistem pengendalian internal dapat dikatakan baik pula. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah variabel kompetensi SDM, pemanfaatan teknologi informasi, penerapan sistem akuntansi keuangan daerah berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan dengan sistem pengendalian internal sebagai variabel moderasi Pada Pemerintah Daerah OPD Pemerintah Daerah Kab/Kota Medan.
Populasi penelitian ini adalah 24 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terdapat di wilayah Pemerintah Kota Medan. Metode pengumpulan data dilakukan menggunakan data primer dengan cara menyebar kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statitstik deskriptif, uji asumsi klasik, uji reabilitas, uji validitas data, dan pengujian hipotesis secara parsial dan determinasi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis linear berganda dengan bantuan SPSS 22.
Hasil penelitian ini menunjukkan untuk pengujian uji hipotesis secara parsial persamaan pertama, Kompetensi SDM terhadap kualitas laporan keuangan tidak berpengaruh positif dan signifikan maka H1 ditolak, Pemanfaatan teknologi informasi dan penerapan sistem akuntansi keuangan daerah terhadap kualitas laporan keuangan berpengaruh positif dan signifikan maka H2 dan H3 diterima.
Selanjutnya untuk pengujian hipotesis secara parsial persamaan kedua, X1 terhadap Y tidak berpengaruh positif dan signifikan maka H1 ditolak, X2 terhadap Y berpengaruh positif dan signifikan maka H2 diterima, X3 terhadap Y berpengaruh positif dan signifikan maka H3 diterima, namun untuk hasil X1 dan M terhadap Y tidak berpengaruh positif sehingga H4 ditolak dan X2 dan M terhadap Y berpengaruh positif dan signifikan maka H5 diterima dan X3 dan M terhadap Y tidak berpengaruh positif dan signifikan maka H6 ditolak.