ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA TERHADAP SASTRA LISAN AEK SIPANGOLU

Dalam Penelitian ini Penulis membahas Analisis Sosiologi Sastra Terhadap Cerita
Rakyat Aek Sipangolu. Masalah dalam penelitian ini adalah unsur intrinsik cerita
rakyat Aek Sipangolu dan nilai- nilai sosiologi sastra yang terkandung dalam
cerita rakyat Aek Sipangolu. Cerita rakyat Aek Sipangolu merupakan salah satu
bentuk cerita yang dimiliki masyarakat Batak Toba, tepatnya yang berada di Desa
Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur cerita dan mengetahui nilainilai
sosiologi sastra cerita rakyat aek sipangolu. Susunan cerita dan peristiwa
yang terjadi dalam cerita rakyat Aek Sipangolu terstruktur dan diterjemahkan
menjadi sebuh cerita serta menggali nilai budaya di dalamnya. Metode yang
digunakan dalam menganalisis masalah penelitian ini adalah metode deskriptif
dengan teknik penelitian lapangan, penlitian ini menggunakan teori struktural dan
teori sosiologi sastra. Adapun unsur- unsur intrinsik yang ada dlam cerita ini
meliputi: tema, alur atau plot, latar atau setting, dan perwatakan atau penokohan.
Cerita rakyat Aek Sipangolu, dipercayai memiliki kekuatan supernatural bagi
masyarakat Bakkara dan di percayai memiliki kekuatan magis yang bisa
menyembuhkan berbagai macam penyakit. Berdasarkan penelitian ini, hingga kini
Aek Sipangolu masih dipercayai, dan dikeramatkan oleh masyarakat Bakkara.
Teknik analisis data yang dilakukan beberapa tahapan yaitu: teknik baca, simak,
wawancara, identifikasi dan klasifikasi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa
Sosiologi dan sastra mempunyai hubungan yang erat karena terlahir dari
masyarakat dan untuk msyrakat. Sosiologi mempunyai objek dari berbagai aspek
kehidupan masyarakat yang terjadi dalam masyarakat begitu juga dengan sastra
juga mempelajari masyarakat khususnya budaya. Adapun Nilai Sosiologis yang
terdapat dalam ceita Aek Sipangolu adalah Sistem Kekerabatan, Tnggung jawab,
Kasih Sayang dan Pertentangan.