PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ELEKTRONIK (E-LKPD) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PESERTA DIDIK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan dari Lembar Kerja Peserta Didik Elektronik (E-LKPD) berbasis Problem Based Learning (PBL) yang dikembangkan yang akan digunakan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada materi sistem persamaan linear tiga variabel di kelas X-2 SMA Swasta Katolik Budi Murni 2 Medan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (Reserch and Development) menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Subjek uji coba dalam penelitian pengembangan ini adalah siswa kelas X-2 SMA Swasta Katolik Budi Murni 2 Medan T.A. 2022/2023. Uji keterbacaan dilakukan kepada 5 orang peserta didik dan uji coba lapangan dilakukan kepada 35 orang peserta didik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) lembar angket validasi LKPD; (2) lembar validasi soal pretest dan posttest; (3) lembar uji keterbacaan; (4) lembar angket kepraktisan LKPD oleh guru; dan (5) angket respon peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKPD elektronik yang dikembangkan valid. Hal ini terlihat dari hasil penilaian yang diberikan oleh para validator dengan skor validitas sebesar 3,62 dengan kategori “valid”. LKPD elektronik yang dikembangkan juga praktis dengan skor kepraktisan oleh guru sebesar 3,82 dengan kategori “Sangat Praktis” dan skor uji keterbacaan oleh peserta didik sebesar 3,78 dengan kategori “Sangat Praktis”. Dan keefektifan LKPD elektronik dilihat dari ketuntasan belajar klasikal peserta didik yang mencapai 85,71%, sehingga LKPD elektronik dinyatakan “Efektif” digunakan di dalam kelas. Rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik mengalami peningkatan sebesar 34,86% dan melaui uji N-Gain menunjukkan kemampuam pemecahan masalah peserta didik mengalami peningkatan sebesar 0,721 dengan kategori peningkatan tinggi. Serta angket respon peserta didik memperoleh persentase sebesar 82% yang menunjukkan bahwa peserta didik memiliki respon positif terhadap LKPD elektronik yang dikembangkan. Dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa LKPD elektronik yang dikembangkan valid, praktis, efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik.