PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBANTUAN MEDIA I-SPRING PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rata-rata hasil belajar dan motivasi belajar dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Berbantuan Media iSpring dibanding model pembelajaran konvensional. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Sunggal dengan sampel dalam penelitian ini adalah 2 kelas yaitu kelas eksperimen di kelas X IPA 2 dan kelas kontrol di kelas X IPA 3 yang diperoleh menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian terdiri dari instrumen test berupa soal yang telah di validasi dan instrumen non test berupa lembar angket motivasi belajar.
Hasil penelitian untuk motivasi belajar dengan menggunakan uji independent sample t-test pada α = 0,05 diperoleh nilai thitung adalah 1,81. Untuk hasil belajar menunjukkan bahwa rata-rata nilai dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantuan media Ispring yaitu 84,58 sedangkan rata-rata pada model pembelajaran konvensional yaitu 77,50. Perhitungan gain menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar pada kelas eksperimen sebesar 72% dengan kriteria tinggi sedangkan kelas kontrol 68% dengan kriteria sedang dan diperoleh nilai thitung adalah 4,94 sehingga Ha diterima yaitu hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media Ispring lebih tinggi daripada hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit.
Sedangkan hasil penelitian untuk uji korelasi diperoleh nilai rhitung adalah 0,333. Dengan demikian, terdapat korelasi yang signifikan antara motivasi belajar terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen sebesar 11% . Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi motivasi belajar maka hasil belajar semakin tinggi, begitu juga sebaliknya.