Kehidupan Orang Laut Pantai Timur Sumatera dan Perubahannya ( Kepulauan Riau, Riau & Jambi)

Azhari, Phil Ichwan (2022) Kehidupan Orang Laut Pantai Timur Sumatera dan Perubahannya ( Kepulauan Riau, Riau & Jambi). Mitra Ilmu, Jawa Tengah. ISBN 978-623-145-020-3

[thumbnail of Book.pdf]
Preview
Text
Book.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview

Abstract

Dunia maritim Indonesia tidak hanya kaya dengan berbagai potensi sumber daya
hayati dan biota laut seluas 5.8 juta km2
, tetapi juga memiliki kekayaan budaya dan
kearifan tradisional yang dikagumi oleh masyarakat internasional. Sinergi dari dua
kekayaan maritim Indonesia tersebut akan menciptakan sebuah konstruksi maritim
yang mantap dan bernilai ekonomis tinggi. Strategisnya sumber daya maritim
Indonesia ini tampak dalam jumlah potensi ekonomi laut Indonesia yang mencapai
1.2 triliun dolar AS per tahun atau setara dengan 10 kali APBN Negara di tahun 2012
(Elfemi, 2013: 24). Berdasarkan data FAO tahun 2012 Indonesia menempati
peringkat kedua untuk produksi perikanan tangkapan laut dunia, peringkat ke-4
untuk produksi perikanan budidaya dunia dan peringkat ke-2 untuk produksi rumput
laut dunia (www.goodnewsfromindonesia).
Potensi lain yang tak kalah substansialnnya dari jaringan ekonomi maritim
Indonesia adalah sektor pariwisata yang menonjolkan keindahan alam bawah laut
Indonesia yang berhasil menarik minat wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke
Indonesia. Tidak hanya itu, berbagai festival maritim yang menyuguhkan keunikan
budaya dan tradisi masyarakat laut dan pesisiran Indonesia yang terbentang dari
Sabang sampai Merauke tidak bisa pandang sebelah mata substasnsinya dalam
menambah kekayaan dunia maritim Indonesia.
Di tengah gencarnya upaya pemerintah untuk mengembalikan kejayaan maritim
Indonesia di masa lalu sebagai “Poros Maritim Dunia”, eksistensi masyarakat Suku
Laut seakan terlupakan begitu saja. Suku laut yang biasa disebut dengan Orang Laut
atau Orang Suku Laut ini hidup di perairan Asia Tenggara, Semenanjung Malaka,
dan di sepanjang gugusan pulau-pulau besar di Laut Cina Selatan di Samudra Pasifik.
Orang Suku laut di Asia Tenggara terdapat di lima negara, yakni Indonesia,
Malaysia, Filipina bagian selatan, dan Thailand di gugusan pulau di sekitar Laut
Andaman). Di Indonesia Orang Suku Laut ini dapat kita temui di Kepulauan Riau,
Bangka-Belitung, pesisir pantai barat Sulawesi (P, 2010: 225-226) serta di
Kualatungkal Tanjung Jabung Barat, Jambi (Jailani dan Nurung, 2010).

Item Type: Book
Keywords: orang laut pantai timur sumatera; lingkungan hidup orang laut; perubahan pola pemukiman orang laut
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN301 Ethnology. Social and cultural anthropology
G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN406.1 Technology. Material culture
G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN451 Intellectual life
G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN537 Ethnic groups and races
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial
Depositing User: Mrs Catur Dedek Khadijah
Date Deposited: 01 May 2023 03:26
Last Modified: 01 May 2023 03:35
URI: https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/51939

Actions (login required)

View Item
View Item