Pola Asuh Orang Tua Dalam Mengembangkan Kecerdasan Interpersonal Anak Usia 5-6 Tahun Di Lingkungan XVI Perkampungan Kodam Sunggal

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola asuh orang tua yang diterapkan terhadap kecerdasan interpersonal anak usia 5-6 tahun (prasekolah) di Lingkungan XVI Perkampungan Kodam Sunggal. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pada penelitian ini subjek sebanyak 12 orang yang terdiri dari 6 anak berusia 5-6 tahun (prasekolah) dan 6 orang tua di Lingkungan XVI Perkampungan Kodam Sunggal. Pengumpulan data yang dilakukan peneliti
yaitu metode observasi dan metode wawancara. Analisis data pada penelitian deskriptif kualitatif menggunakan 3 cara yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Keabsahan data yang digunakan pada penelitian
ini adalah triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian ini adalah terdapat 1 (satu) orang tua menggunakan pola asuh otoriter, 3 (tiga) orang tua lainnya menggunakan pola
asuh demokratis sedangkan 2(dua) orang tua menggunakan pola asuh permisif. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa kecerdasan anak yang diasuh menggunakan pola asuh demokratis terlihat lebih mandiri, mudah bergaul dan memiliki sikap sosial yang mudah berbaur/bergaul dengan teman sebaya maupun tidak, aktif dan kreatif, berani mengungkapkan pendapat serta banyak bercerita pada temannya maupun orang tua. Namun berbeda dengan anak yang diasuh dengan pola asuh permisif dan
otoriter, anak terlihat lebih pendiam/murung karena tekanan, sulit berkomunikasi/bersosial dengan dengan teman sebaya maupun tidak sebaya, karena aturan/ larangan dari orang tua, tidak banyak berbicara ketika ditanya oleh siapapun,
terlihat pendiam disertai rasa takut dan selalu bermain sendiri. Sehingga dapat dikatakan bahwa pola asuh orang tua terdapat berkaitan dalam mengembangkan kecerdasan
nterpersonal anak usia 5-6 tahun di lingkungan XVI Perkampungan Kodam Sunggal.