DAMPAK TEKANAN PEMANGKU KEPENTINGAN ORGANISASI DAN PEMANGKU KEPENTINGAN REGULATOR TERHADAP KINERJA KEUANGAN USAHA KECIL PRODUKSI MAKANAN DI KOTA MEDAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak tekanan pemangku kepentingan organisasi dan pemangku kepentingan regulator terhadap kinerja keuangan usaha kecil produksi makanan di Kota Medan. Pada penelitian ini populasi usaha kecil produksi makanan di Kota Medan yang terdaftar di Dinas Koperasi UMKM Kota Medan berjumlah 90 unit usaha. Perhitungan sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan rumus slovin. Berdasarkan metode tersebut diperoleh sampel sebesar 47 unit usaha kecil produksi makanan di Kota Medan. Pengambilan sampel diambil menggunakan metodecluster random sampling dari setiap kelurahan di Kota Medan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan cara menyebarkan kuesioner yang pengukurannya dengan skala likert dan diolah secara statistik dengan analisis jalur dan pengujian hipotesis dengan cara bootstraping yang sebelumnya data telah diuji menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Pengolahan data menggunakan program SmartPLS versi 4.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan pemangku kepentingan organisasi memiliki dampak positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan. Sedangkan tekanan pemangku kepentingan regulator memiliki dampak negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja keuangan.