PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MODUL TERINTEGRASI PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI LAJU REAKSI

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui hasil analisis bahan ajar kimia pada materi laju reaksi yang digunakan di sekolah menurut standar BSNP, (2) mengetahui kelayakan (validitas) dari bahan ajar modul terintegrasi problem based learning pada materi laju reaksi berdasarkan kriteria BSNP (3) mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah diberikan bahan ajar modul terintegrasi Problem Based Learning (PBL) pada materi laju reaksi, (4) mengetahui respon siswa terhadap bahan ajar modul terintegrasi problem based learning pada materi laju reaksi yang telah dikembangkan. Adapun penelitian ini menggunakan metode (R&D) dengan model ADDIE meliputi tahapan (analysis, design, development, implementation dan evaluation). Hasil analisis 3 buku kimia SMA diperoleh rata – rata 3,33 buku A, 3,17 buku B dan 3,13 buku C. Produk yang dikembangkan divalidasi oleh 4 validator ahli yang terdiri dari 2 orang dosen kimia dan 2 orang guru kimia. Rata – rata hasil analisis modul terintegrasi problem based learning oleh dosen dan guru kimia yang telah dikembangkan adalah 3,73 pada kategori sangat layak dan tidak perlu revisi. Pengunaan Modul terintegrasi Problem Based Learning(PBL) pada materi Laju Reaksi, diperoleh peningkatan hasil belajar sebesar 71.09% dengan nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 70 serta rata-rata dari post-test sebesar 81,85 > Nilai KKM sebesar 75. Dari hasil uji hipotesis yang dilakukan menghasilkan thitung > ttabel yaitu sebesar 6,567 >1,0705618. Angket respon siswa terhadap modul yang telah dikembangkan sebesar 88,33% (sangat tinggi). Dapat disimpulkan bahwa melalui pengembangan Bahan Ajar Modul Terintegrasi problem based learning pada materi Laju Reaksi dapat digunakan sebagai media pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik.