PENGARUH BONUS DEMOGRAFI DAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI MELALUI PENGANGGURAN DI PROVINSI SUMATERA UTARA

Keberhasilan pembangunan suatu daerah dapat ditandai dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi yang sejalan dengan kualitas sumber daya manusia yang baik. Sumatera Utara yang sedang mengalami bonus demografi harus dapat memaksimalkan potensi tersebut agar dapat mengoptimalkan perekonominaan. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh bonus demografi, IPM, dan pengangguran secara langsung terhadap pertumbuhan ekonomi, dan pengaruh tidak langsung bonus demografi dan IPM terhadap pertumbuhan ekonomi melalui pengangguran.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan memakai data sekunder yang bersumber dari BPS Provinsi Sumatera Utara dengan data panel yang menggunakan data 33 kabupaten/kota dari tahun 2016 hingga 2020. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dengan menggunakan metode analisisi jalur dan menggunakan bantuan program stata versi 16 dalam pengolahan datanya.
Dari hasil analisis data diperoleh: bonus demografi berpengaruh langsung dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dengan nilai koefisien jalur -0,71, IPM berpengaruh langsung dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dengan nilai koefisien jalur -0,74, dan pengangguran berpengaruh langsung dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dengan nilai koefisien jalur -0,26. Penelitian ini menunjukkan bahwa pengangguran tidak dapat memediasi bonus demografi dan IPM terhadap pertumbuhan ekonomi