PENGARUH KAP SIZE, SUBSIDIARY COMPANY, FIRM SIZE, DAN PROFIL RISIKO PERUSAHAAN TERHADAP PROFESSIONAL FEE AUDIT PADA SEKTOR JASA KEUANGAN DI BEI TAHUN 2017-2021

Permasalahan dalam penelitian ini adalah pandangan Teori Legitimasi bahwa Professional Fee Audit tinggi dapat merepresentasikan audit yang berkualitas yang berdampak terciptanya integritas perusahaan yang baik, namun pada tahun 2018 PT Garuda Indonesia Tbk terindikasi melakukan kesalahan pencatatan laporan keuangan yang memiliki Professional Fee Audit yang tinggi sehingga Professional Fee Audit yang tinggi justru tidak merepresentasikan audit yang berkualitas dan menyesatkan pengguna laporan keuangan yang dalam teori legitimasi adalah masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah diteliti apakah Professional Fee Audit mampu menciptakan integritas suatu entitas dengan dasar penilaian adalah faktor yang mempengaruhi Professional Fee Audit tersebut yaitu KAP Size, Subsidiary Company, Firm Size, dan Profil Risiko Perusahaan.
Metode penelitian ini yaitu metode kuantitatif. Perusahaan yang diteliti adalah Sektor Jasa Keuangan di BEI tahun 2017-2021. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 95, sampel dipilih berdasarkan metode purposive sampling dan menghasilkan sampel berjumlah 45. Data pada penelitian ini berjenis data sekunder, metode pengumpulan data didapat melalui www.idx.co.id, website perusahaan, dan sumber pustaka lainnya. Teknik penelitian yaitu teknik dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan diantaranya melakukan uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, dan uji hipotesis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa KSIZE memiliki nilai Thitung (3,112) > Ttabel (1,68385) dengan nilai signifikansi 0,003 < 0,05. SUBS memiliki nilai Thitung (1,577) < Ttabel (1,68385) dengan nilai signifikansi 0,123 > 0,05. FSIZE memiliki nilai Thitung (6,811) > Ttabel (1,68385) dengan nilai signifikansi 0,000 > 0,05. PRISK memiliki nilai Thitung (1,885) > Ttabel (1,68385) dengan nilai signifikansi 0,047 > 0,05. Nilai Fhitung (27,858) > Ftabel (2,6), dengan nilai signifikansi 0,000 atau lebih kecil dari 0,05.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah KSIZE, FSIZE, dan PRISK berpengaruh secara parsial, sedangkan SUBS tidak berpengaruh secara parsial terhadap PFEE. Namun secara simultan KSIZE, SUBS, FSIZE, dan PRISK berpengaruh signifikan terhadap Professional Fee Audit. Saran pada penelitian ini kedepannya adalah khususnya pada variabel SUBS dialihkan menjadi variabel moderasi.