Kewajiban dan Tanggung Jawab Pengelola Wisata Atas Keamanan Dan Keselamatan Bagi Wisatawan (Studi Kasus di Pantai Sialang Buah Kabupaten Serdang Bedagai).

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kewajiban dan tanggung jawab pengelola wisata atas keamanan dan keselamatan wisatawan, penyebab hambatan serta upaya dalam mengatasi hambatan kewajiban dan tanggung jawab pengelola wisata atas keamanan dan keselamatan wisatawan di Pantai Sialang Buah. Metode penelitian
yang digunakan yaitu yuridis empiris. Pengumpulan data dilakukan untuk mendapatkan data primer melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dan data sekunder melalui telaah bahan hukum primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan kewajiban dan tanggung jawab pengelola wisata Pantai Sialang Buah atas keamanan dan keselamatan wisatawan masih sangat kurang baik ditinjau dari kurangnya perlindungan keamanan dan keselamatan wisatawan (fasilitas keamanan dan keselamatan, sumber daya manusia berkompeten dalam pengelolaan wisata,
dan mekanisme layanan pengaduan wisatawan), tidak memberikan asuransi, bangunan pondok wisata bertentangan dengan peraturan berlaku, dan tidak bertanggung jawab atas kerugian wisatawan. Meskipun demikian, kewajiban dan tanggung jawab pengelola wisata Pantai Sialang Buah atas informasi yang akurat dan bertanggung jawab dominan dilaksanakan dengan baik. Penyebab hambatan kewajiban dan tanggung jawab pengelola wisata Pantai Sialang Buah atas keamanan dan keselamatan wisatawan meliputi kurangnya pemerhatian Koordinator Pelaksana Pengelolaan Pantai terhadap kondisi bagian dalam objek wisata, fasilitas kurang memadai, kurangnya kesadaran wisatawan mematuhi himbauan, masih ditemukan praktik premanisme, kurangnya pengawasan Dinas
Pariwisata, sumber daya manusia yang kurang dalam mengelola pantai, kurangnya sosialisasi hukum, dan belum adanya payung hukum penyelenggaraan pariwisata daerah. Upaya yang dilakukan pengelola wisata Pantai Sialang Buah dalam mengatasi hambatan kewajiban dan tanggung jawab atas keamanan dan keselamatan wisatawan masih belum optimal.