Peran Guru PPKn Dalam Membina Karakter Siswa Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila Di SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2021/2022.

Aktualisasi nilai Pancasila selalu mengalami pembaharuan. Nilai-nilai Pancasila diharapkan mampu dijadikan pedoman oleh siswa dalam berperilaku sehari-hari.Dalam membentuk karakter siswa tentunya diperlukan peran dari seorang guru. Guru merupakan salah satu profesi yang bergerak dibidang pendidikan. Guru merupakan tenaga pendidik profesional yang tugas utamanya adalah mendidik, mengajar, membimbing, memberi arahan, memberi pelatihan, memberikan evaluasi kepada peserta didik melalui pendidikan formal. Peran guru bukan hanya sekedar mengajar namun juga mendidik dan membina karakter peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru PPKn dalam membentuk karakter siswa berdasarkan nilai-nilai Pancasila di SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif sederhana. Penelitian kuantitatif menggunakan instumen (alat pengumpulan data) yang menghasilkan data numerik (angka). Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Lokasi penelitian
dilaksanakan di SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan, Jalan Mesjid Dusun IV, Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Adapun sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah guru PPKn, guru penggerak dan siswa/siswi kelas VIII SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan. Instrumen pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan metode angket/kuesioner. Dalam pembentukan karakter peserta didik terlihat bahwa peran guru PPKn sebagai pendidik menjalankan perannya dengan baik. Upaya yang dilakukan guru PPKn dalam membina karakter siswa berdasarkan nilai�nilai Pancasila adalah dengan cara membimbing, mendidik, mengarahkan, dan memotivasi peserta didik untuk memiliki karakter yang baik. Dilihat dari hasil analisis data berdasarkan angket yang disebar, peneliti menyimpulkan bahwa sikap menghormati sesama dan toleransi antar umat beragama sudah terwujud dengan baik. Peserta didik sudah menerapkan dengan baik sikap saling menghormati dan bekerjasama dengan teman yang berbeda keyakinan dan suku, siswa juga sudah saling membantu teman yang kesulitan, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, menghormati orang yang lebih tua. Meskipun belum sepenuhnya memiliki karakter yang baik, sikap tanggungjawab dan disiplin siswa masih perlu dibina lagi.