Pengembangan Media Pembelajaran Monopoli Materi Potensi Sumber Daya Hutan di Indonesia Kelas VII di SMP Negeri 3 Tigapanah.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis : (1) Pengembangan media pembelajaran Monopoli Materi Potensi Sumber Daya Hutan di Indonesia Kelas VII di SMP Negeri 3 Tigapanah (2) Kelayakan media pembelajaran Monopoli Materi Potensi Sumber Daya Hutan di Indonesia Kelas VII di Smp Negeri 3 Tigapanah (3) Respon siswa terhadap media pembelajaran Monopoli Materi Potensi Sumber Daya Hutan di Indonesia Kelas VII di Smp Negeri 3 Tigapanah (4) Efektifitas media pembelajaran Monopoli Materi Potensi Sumber Daya Hutan di Indonesia Kelas VII di Smp Negeri 3 Tigapanah. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research Of Development dr) dengan model ADDIE. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII tahun ajaran 2021/2022 yang terdiri dari 3 kelas dan setiap kelas terdiri dari 30 siswa. Uji coba media pembelajaran dilakukan pada kelas VII-3 dengan jumlah 30 siswa. Pemilihan sampel pemanfaatan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang dimanfaatkan adalah angket dan tes serta dianalisis dengan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Pengembangan media pembelajaran monopoli menggunakan model ADDIE yang terdiri dari lima tahap analisis (analysis), desain (design ), Pengembangan (development), Implementasi (implementation) dan evaluasi (evaluation). (2) Media pembelajaran monopoli pada materi potensi sumber daya hutan di Indonesia dikategorikan sangat layak.Hal ini didasarkan pada hasil penilaian oleh ahli materi pada tahap I memperoleh 65 % dan pada tahap II menjadi 91,4%, penilaian ahli media pada tahap I memperoleh 84,15 % dan pada tahap II menjadi 100 %, penilaian guru pada tahap I memperoleh 75,3% ,menjadi 86,8 % . (3) Respon siswa terhadap media pembelajaran monopoli sebesar 89,6 % dikategorikan sangat baik. (4) Media pembelajaran monopoli pada materi potensi sumberdaya hutan di Indonesia kelas VII di SMP Negeri 3 Tigapanah dikategorikan efektif, ditunjukkan oleh ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 83,33 %