Pengembangan Modul Batik Berbasis Budaya Lokal Sumatra Utara di Ardhina Batik Medan

Penelitian ini bertujuan mengembangkan bahan ajar batik berbentuk modul yang dapat digunakan sebagai sarana pengembangan motif batik khas Medan di Ardhina Batik Medan. Ardhina batik Medan merupakan salah satu dunia industri yang sudah 10 tahun menerima siswa dan mahasiswa (Praktik Kerja Lapangan) PKL hal ini tentu bisa menjadi wadah pengembangan dan pelestarian batik khas Medan, salah satunya menggunakan modul batik yang dapat digunakan secara mandiri oleh peserta (Praktik Kerja Lapangan) PKL di Ardhina Batik Medan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Research and Development (R&D) dan model penelitian menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Uji kelayakan modul dilakukan oleh 6 orang ahli yang terdiri dari 3 orang ahli materi dan 3 orang ahli media, dengan hasil rata-rata analisis kelayakan 90,8% dengan kategori sangat baik oleh ahli materi dan 88,5% dengan kategori sangat baik oleh ahli media. Berdasarkan penilaian para ahli disimpulkan pengembangan modul batik dinyatakan layak digunakan dan menjadi sarana pelestarian dan pengembangan motif batik khas Medan.