Hubungan Efikasi Diri dengan Hasil Belajar Produk Cake dan Kue Indonesia di SMK Negeri 3 Tanjungbalai

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis : (1) efikasi diri siswa; (2) hasil belajar siswa pada produk cake dan kue Indonesia; (3) hubungan efikasi diri siswa dengan hasil belajar produk cake dan kue Indonesia. Lokasi penelitian di SMK Negeri 3 Tanjungbalai. Waktu penelitian September-Oktober 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Jasa Boga sebanyak 38 siswa. Teknik penentuan sampel menggunakan total sampling yaitu seluruh siswa kelas XI Jasa Boga dengan jumlah 38 siswa. Desain penelitian adalah deskriptif korelasional. Teknik pengumpulan data efikasi diri menggunakan tes angket secara langsung dan hasil belajar produk cake dan kue Indonesia menggunakan tes secara langsung. Teknik analisis data yang digunakan secara deskriptif data, uji kecenderungan, uji persyaratan analisis dengan uji normalitas, uji linearitas dan keberartian persamaan regresi, uji hipotesis dengan korelasi product moment. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecenderungan efikasi diri siswa termasuk kategori cenderung tinggi sebesar 86,84 persen dan tingkat kecenderungan hasil belajar siswa pada produk cake dan kue Indonesia cenderung cukup sebesar 55,27 persen. Hasil uji normalitas variabel efikasi diri siswa menunjukkan bahwa nilai X2hitung < X2tabel. (8,59 < 11,07) dan variabel hasil belajar produk cake dan kue Indonesia siswa menunjukkan X2hitung < X2tabel. (6,8 < 11,07) pada taraf signifikan 5 persen. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data variabel efikasi diri siswa dan hasil belajar produk cake dan kue Indonesia berdistribusi normal. Hasil analisis korelasi product moment terdapat hubungan yang positif dan signifikan antar efikasi diri dengan hasil belajar produk cake dan kue Indonesia dengan rxy > rtabel (0,89 > 0,32) pada taraf signifikan 5 persen. Artinya semakin tinggi efikasi diri siswa maka semakin tinggi hasil belajar produk cake dan kue Indonesia. Nilai koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 79,21 persen yang menunjukkan bahwa 79,21 persen hasil belajar produk cake dan kue Indonesia ditentukan oleh efikasi diri dan 20,79 persen ditentukan oleh variabel lain diluar penelitian ini.