Analisis Mutu Layanan Pendidikan Di Satuan Pendidikan Masyarakat (Studi Kasus Pada Lembaga Kursus Dan Pelatihan Farisma Cipta di Kabupaten Aceh Tengah)

Penelitian dilaksanakan dengan bertujuan untuk menganalisis mutu layanan pendidikan di lembaga kursus dan pelatihan (LKP) Farisma Cipta Kabupaten Aceh Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskritif. Data dikumpulkan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi dengan empat informan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan langkah-langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber dan truanggulasi teknik. Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan (1) Non-Academic Aspects LKP Farisma Cipta memiliki karyawan yang sungguh bekerja, merespon segala keluhan, memiliki sikap positif, menjalin komunikasi, memiliki jam pelayanan, pelayanan terpercaya, batas waktu pelayanan jelas, serta memiliki kepedulian. Hanya penguasaan prosedur pelayanan tidak terdapat peraturan tertulis. (2) Academic Aspects LKP Farisma Cipta memiliki instruktur yang mempunyai kepedulian, merespon setiap keluhan, sungguh dalam mengajar, memiliki sikap santun, berpengalaman, berpendidikan, serta dapat berkonsultasi. (3) Pada aspek Reputation memiliki materi kursus lengkap, lokasi strategis, memiliki prestasi, menetapkan standar minimal ukuran kelas, serta lulusan yang memiliki keahlian menjahit. Perlu adanya peningkatan fasilitas akademik, penampilan instruktur, ruang ibadah, tata ruang dan fasilitas ruang tunggu tidak tersedia. (4) Access LKP Farisma Cipta memiliki kesetaraaan dalam memberikan pelayanan, kebebasan berpendapat, merahasiakan informasi pribadi, berkomunikasi melalui telepon, dapat menyampaikan kritik dan saran namun tidak memiliki standar operasional pelayanan (SOP). (5)Program issues LKP Farisma Cipta yakni memiliki keberagam program dan struktur kursus yang bersifat kaku. (6)Understanding LKP Farisma Cipta yakni memiliki layanan konseling yang diberikan sesuai kebutuhan, layanan kesehatan hanya menyediakan sebuah kotak P3K.