PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW MELALUI WHATSAPP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PROTISTA

Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia termasuk Indonesia menyebabkan pelaksanaan pembelajaran dilakukan secara daring. Pelaksanaan pembelajaran secara daring dilakukan melalui WhatsApp dan dengan menggunakan model pembelajaran penugasan dimana pada model pembelajaran ini kurang memperhatikan keaktifan siswa dan pemanfaatan yang optimal terhadap aplikasi WhatsApp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar siswa pada materi protista dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan model pembelajaran penugasan melalui WhatsApp di kelas X SMA Negeri 10 Medan Tahun Pembelajaran 2020/2021. Sampel dalam penelitian ini diambil secara acak berjumlah 72 orang yaitu 36 orang kelas X IPA 1 sebagai kelas eksperimen yang diberi perlakuan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan 36 orang kelas X IPA 3 sebagai kelas kontrol yang diberi perlakuan dengan model pembelajaran penugasan. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian quasi-Eksperimen dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Desain. Instrument yang digunakan dalam penelitian adalah tes obyektif yang berjumlah 30 soal dalam bentuk pilihan berganda dengan jumlah pilihan 5 butir. Data penelitian diperoleh dari pre-test dan post-test. Data dianalisis menggunakan uji independent sampel t-test dan diperoleh nilai (2-tailed) sebesar 0.00 dimana nilai (2-tailed) < 0.05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil aktivitas belajar siswa pada kelas eksperimen diperoleh 84,03% dan kelas kontrol sebesar 71,98%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw melalui WhatsApp terhadap hasil belajar siswa pada materi protista kelas X SMA Negeri 10 Medan.