Analisis Penalaran Moral dan Implikasinya Terhadap Layanan BK di SMA Negeri 5 Binjai Tahun Ajaran 2021/2022

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi penalaran moral siswa kelas XI di SMA Negeri 5 Binjai Tahun Ajaran 2021/2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan pemecahan masalah saat ini. Subjek dalam penelitian ini adalah 83 orang siswa kelas XI SMA Negeri 5 Binjai. Data penelitian dikumpulkan menggunakan angket penalaran moral siswa berjumlah 40 butir item yang sudah valid dan reliabel. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) Penalaran moral siswa kelas XI secara umum memiliki tingkat penalaran moral pada tingkat post konvensional tahap I dimana siswa dengan tingkat penalaran moral tersebut sebanyak 50 siswa (60%), siswa dengan tingkat konvensional II sebanyak 30 siswa (36%) dan siswa dengan tingkat konvensional I sebanyak 3 siswa (4%). (2) Penalaran moral siswa ditinjau dari jenis kelamin menunjukkan bahwa siswa perempuan memiliki penalaran moral dengan tingkat post konvensional I sebanyak 34 siswa (68%) dibandingkan dengan tingkat penalaran moral laki-laki dengan tingkat post konvensional I sebanyak 15 siswa (46%). (3) Penalaran moral siswa ditinjau dari jurusan IPA dan IPS menunjukkan bahwa siswa jurusan IPA dengan tingkat post konvensional I sebanyak 35 siswa (62%) dan siswa jurusan IPS dengan tingkat post konvensional I sebanyak 15 siswa (58%). Berdasarkan data di atas, dirumuskan program bimbingan dan konseling yang memuat program tahunan, program semester, program bulanan dan program mingguan terkait dengan bidang pengembangan pribadi dengan sub bidang pengembangan penalaran moral di sekolah.