Pengembangan Sumber Belajar Inovatif Berbasis Proyek Untuk Materi Isolasi Pemurnian Dan Identifikasi Senyawa Golongan Flavanoid

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sumber belajar inovatif berbasis proyek untuk membimbing siswa mempelajari Kimia Analisa Organik. Penelitian ini dilakukan dengan mengikuti model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation) untuk mengembangkan sumber belajar bagi mahasiswa S1. Penelitian ini melibatkan 35 mahasiswa Program Studi Kimia tahun ajaran 2020-2021 dengan menggunakan teknik analisis data berupa observasi langsung, angket dan tes hasil belajar, yang dianalisis menggunakan teknik analisis data statistik deskriptif dan statistik inferensial yaitu uji t one sampel. Hasil penelitian berdasarkan analisis kebutuhan terkait analisis materi pada silabus dan RPS mahasiswa membutuhkan sumber belajar untuk mengerjakan tugas rutin dan tugas proyek pada analisa kualitatif senyawa organik dan analisis bahan ajar (buku) yang digunakan mahasiswa diproleh buku A= 2.52 (cukup layak) dan buku B = 2,91 (cukup layak), maka dibutuhkan pengembangan sumber belajar inovatif berbasis proyek. Hasil penelitian diperoleh bahwa materi sumber belajar inovatif berbasis proyek hasil pengembangan sangat layak dengan rata- rata keseluruhan 3,55, media sumber belajar inovatif berbasis proyek hasil pengembangan sangat layak dengan rata -rata 3,66. Penggunaan sumber belajar inovatif meningkatkan keterampilan mahasiswa dengan nilai rata-rata 3,25 (sangat terampil) dalam mengerjakan tugas proyek kimia analisa senyawa organik meliputi isolasi, pemurnian dan identifikasi senyawa flavonoid tercapai. Peningkatan hasil belajar mahasiswa setelah menggunakan sumber belajar inovatif berbasis proyek telah mencapai kriteria N-gain tinggi dengan perolehan nilai sebesar 0,75 , dan hasil belajar yang diperoleh mahasiswa dengan rata- rata posttest mahasiswa 86,74. Sedangkan respon mahasiswa terhadap penggunaan sumber belajar inovatif berbasis proyek pada materi isolasi pemurnian dan identifikasi senyawa golongan flavanoid sangat baik dengan nilai rata-rata persentasi jawaban mahasiswa sebesar 86,82%.